Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tanaman Hias Ini Sempat Buat Warganet Heboh, dari Ratusan Juta hingga Setara Jeep Rubicon

Kompas.com - 07/04/2022, 12:21 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warganet dibuat heboh dengan tanaman hias jenis bonsai milik Handoyo, warga Sragen, Jawa Tengah.

Bonsai jumbo dengan ukuran tinggi 170 sentimeter dan diameter batang lebih kurang tiga meter disebut harganya Rp 1,6 miliar atau setara dengan satu mobil mewah Jeep Rubicon.

"Keistimewaan ya jumbo, ukuran super jumbo gede. Sudah disambung elegan umurnya sudah tua dan proposional juga sudah bagus gitu," kata Parsono, Ketua Penghimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Sragen, Rabu (6/4/2022).

"Keistimewaan ya jumbo, ukuran super jumbo gede. Sudah disambung elegan umurnya sudah tua dan proposional juga sudah bagus gitu," sambung Parsono.

Menurut Parsono, bonsai itu sudah dirawat Handoyo sejak 2010.

Baca juga: Soal Klaim Harga Bonsai Milik Warga Sragen Setara Jeep Rubicon, PPBI: Itu Kan Hobi, Kalau Senang Ya Dibeli

Aglonema datangkan cuan

Eka Setyawati, warga Jalan Jambu Kota Madiun berada ditengah-tengah koleksi tanaman hias Aglonemanya yang dijual mulai Rp 50.000 hingga jutaan rupiah.KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI Eka Setyawati, warga Jalan Jambu Kota Madiun berada ditengah-tengah koleksi tanaman hias Aglonemanya yang dijual mulai Rp 50.000 hingga jutaan rupiah.

Kisah menarik soal tanaman hias yang juga sempat viral dialami suami istri, Eka Setyawati (28) dan Bagus Sulistyohadi (33).

Saat didatangi Kompas.com di kediamannya di Jalan Kamboja No 15, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, pada Rabu (2/9/2020), Eka menuturkan bahwa dirinya bisa meraup omzet puluhan juta rupiah dari berjualan aglonema.

“Sebelum ramai, paling omzet penjualan kami selama tiga pekan hanya Rp 1 juta saja. Sekarang setelah ramai, omzet penjualannya bisa mencapai Rp 15 juta sampai dengan Rp 20 juta,” katanya.

Eka mengatakan, bisnis tanaham hias aglonema telah dirintisnya sejak 1,5 tahun lalu.

Alasan dirinya memilih aglonema selain keindahan daunnya adalah manfaat aglonema untuk menghilangkan polutan di udara.

Baca juga: Puluhan Aglonema Digasak Maling, Aksi Pelaku Terekam CCTV

 

Monstera variegata seharga ratusan juta

Sri Hastuti, warga Kragilan, Banjarsari, Solo pemilik Monstera variegata seharga Rp 225 juta.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Sri Hastuti, warga Kragilan, Banjarsari, Solo pemilik Monstera variegata seharga Rp 225 juta.

Pada September 2021, Paiman, warga Desa aiman (30) warga Dusun Mogol, Desa Ledoksari, Karanganyar, Jawa Tengah, juga sempat menjadi sorotan setelah menjual tanaman hias jenis Monstera variegata seharga Rp 225 juta.

Dilansir dari Tribunnews.com, Paiman menyebut pembeli tanamannya itu adalah warga Solo.

Uang hasil penjualan itu pun digunakan Paiman untuk investasi tanaman hias.

"Uangnya buat ditabung dan buat dibeli bunga lagi, kebetulan saya punya toko tanaman hias," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (18/9/2021).

Baca juga: Cerita Pembeli Monstera Variegata Seharga Rp 225 Juta, Baru 2 Hari Dibeli Sudah Ditawar Kolektor

Ternyata, Paiman sudah beberapa kali menjual tanaman hias dengan harga fantastis.

Dirinya mengaku telah menekuni bisnis itu sejak lulus SMP dan telah memiliki cabang di Blora dan Tawangmangu.

"Dulu pernah jual seharga Rp 185 juta, sekarang juga masih ada tapi masih kecil-kecil harganya masih dikisaran Rp 50 - 150 jutaan," ungkapnya.

(Penulis : Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Penjelasan Paiman, Warga Karanganyar yang Jual 1 Tanaman Hias Monstera Variegata Seharga Rp 225 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com