Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Bahan Pokok di Jayapura Aman hingga Akhir Ramadhan, Masyarakat Diminta Tak Khawatir

Kompas.com - 31/03/2022, 15:22 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Menjelang Ramadhan 1443 Hijriah, stok bahan pokok di Jayapura cendrung aman dan harganya stabil.

Di Pasar Hamadi, terpantau harga bawang merah mencapai Rp 45.000 per kilogram, bawang putih Rp 40.000 per kilogram, cabai rawit Rp 90.000 per kilogram, gula Rp 14.000 per kilogram, dan minyak goreng Bimoli kemasan satu liter seharga Rp 25.000.

Baca juga: Antrean Truk di Sejumlah SPBU, Ini Penjelasan Pertamina soal Stok Solar di Jayapura

Sementara harga berbagai merek minyak goreng di ritel modern di Kota Jayapura juga stabil.

Di antaranya, minyak goreng Kunci Mas kemasan dua liter Rp 50.500, Sania kemasan dua liter Rp 57.000, Filma kemasan dua liter Rp 52.000, dan Levenia kemasan 1,8 liter Rp 54.500.

Kepala Satgas Ketahanan Pangan Papua Kombes Ricko Taruna Mauruh mengaku telah turun langsung ke beberapa pasar dan gudang Bulog untuk memeriksa stok dan harga bahan pokok menjelang Ramadhan.

"Tadi kami baru berkoordinasi dan berkunjung ke gudang Bulog dan ketersediaan beras aman untuk tiga bulan ke depan," ujar Ricko di Jayapura, Kamis (31/3/2022).

Ia pun memastikan akan terus memantau stok dan harga bahan pokok di Papua agar tidak melonjak signifikan.

Ricko mengimbau masyarakat Papua tidak khawatir bahan pokok bakal kosong. Ia sudah memastikan ketersediaan bahan pokok aman hingga akhir Ramadhan.

Pimpinan Bulog Kanwil Papua dan Papia Barat R. Guna Dharma Nugrahawan menyebut saat ini stok beras Bulog di Jayapura mencapai 3.057 ton.

Baca juga: Soal Larangan Buka Puasa Bersama, Bupati Jayapura Imbau Warga Kurangi Kegiatan Berkunjung secara Berkelompok

Ia memastikan siap membantu pemerintah dan aparat keamanan untuk menjaga stabilitas harga.

"Untuk wilayah Papua stok 15.000 ton, kami siap melakukan operasi pasar bila dibutuhkan, ada stok kami sebanyak 3.000 ton untuk operasi pasar, itu sudah lebih dari cukup," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com