Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keamanan di Kota Solo Ditingkatkan Pasca-Temuan Benda Mencurigakan, Pesan Gibran: Tidak Usah Takut, Tenang Saja

Kompas.com - 30/03/2022, 13:26 WIB
Robertus Belarminus

Editor

 

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta warga tidak khawatir pasca-penemuan benda mencurigakan di dekat Balai Kota Solo.

Benda mencurigakan yang berbetuk menyerupai bom tersebut ditemukan di Jalan Arifin, Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Rabu (30/3/2022) pukul 06.00 WIB.

"Tidak usah takut. Tenang saja ya, tenang saja," kata Gibran, pada Rabu (30/3/2022).

Gibran mengungkapkan, setelah kejadian tersebut, ada peningkatan keamanan di Kota Solo.

Baca juga: Benda Mencurigakan Ditemukan Dekat Balai Kota, Gibran Sebut G20 di Solo Tetap Lancar

"Pasti ada peningkatan kemanan. Semuanya lancar, sama Pak Kapolresta ya," ujar Gibran.

Dia juga memastikan rangkian acara Trade Industry and Investment Working Group (TIIWG) Group of Twenty atau G20 yang berlokasi di Kota Solo, yang berlangsung tiga hari pada 29, 30, dan 31 Maret 2021, tetap berjalan lancar.

"Acara lancar semua. Tenang saja. Semua tetap on schedule," ujar Gibran.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, untuk keamanan penyelengaraan G20 telah diperketat.

"Sudah diurai dianalisa dan itu bukan merupakan barang berbahaya, jadi aman. Kita jamin pelaksanaan Trade Industry and Investment Working Group G20 yang dilaksanakan di Kota Surakarta, kami jamin berjalan aman tertib lancar," tegas Ade.

Baca juga: 5 Fakta Terkait Penemuan Benda Mencurigakan Dekat Balai Kota Solo, Jalan Ditutup, Saksi Sebut Mirip Bom

Sebelumnya, benda mencurigakan yang ditemukan di dekat Balai Kota Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (30/3/2022) 06.00 WIB ternyata berisi semen.

Hal itu diketahui setelah Tim Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah membongkar tas itu di Benteng Vastenburg Solo. 

(KOMPAS.COM/FRISTIN INTAN SULISTYOWATI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com