Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda Diduga Bom Dekat Balai Kota Solo, Kapolresta: Itu Bukan Bahan Peledak

Kompas.com - 30/03/2022, 09:41 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak menyebutkan, tas mencurigakan yang ditemukan di Jalan Arifin, Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Rabu (30/3/2022) pukul 06.00 bukan benda berbahaya.

Ade juga memastikan bahwa benda mencurigakan yang ditemukan itu bukan bahan peledak.

"Itu ketika itu apaan, benda ini bukan merupakan barang berbahaya, bukan bahan peledak," kata Ade, di lokasi, Rabu pagi.

Baca juga: Benda Mencurigakan di Dekat Balai Kota Solo, Polisi Tutup Jalan Arifin

Tim Jihandak, menurut dia, sudah menganalisis temuan benda mencurigakan berupa tas kecil berwarna biru dengan motif bunga itu. 

Tas itu ditemukan dua orang warga yang kebetulan sedang melintas di Jalan Arifin yang dekat dengan Balai Kota Solo.

"Beberapa barang yang ada dalam tas dan sudah dilakukan penguraian dan kemudian analisis oleh tim Jihandak Polda Jawa Tengah itu bukan barang berbahaya," ujat Ade.

Ade menyebutkan, situasi di lokasi penemuan sudah kondusif. Aparat kepolisian dan TNI turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan.

Sebelumnya diberitakan, benda mencurigakan ditemukan di Jalan Arifin, Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Rabu (30/3/2022) pukul 06.00 WIB.

Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak menuturkan, penemuan benda mencurigakan ini berawal saat dua orang warga melintas di lokasi kejadian.

"Pada saat melintas di sebuah trotoar jalan, di salah satu rumah warga yang berada di Jalan Arifin, menemukan sebuah tas belanja tas kecil warna biru motif bunga seperti itu," kata Ade di lokasi, Rabu pagi.

Baca juga: Kronologi Temuan Tas Mencurigakan Dekat Balai Kota Solo

Setelah menemukan tas itu, kedua warga tersebut kemudian melaporkan ke piket Denpom yang kebetulan lokasinya berdekatan.

Laporan warga itu diteruskan ke Polresta Surakarta.

Setelah dicek petugas, dipastikan tas yang ditemukan bukan benda berbahaya. Di dalam tas berisikan material plastik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com