Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Bendahara SMA di Tasikmalaya Dibobol Maling Saat Terparkir, Uang Milik Sekolah Rp 140 Juta Raib

Kompas.com - 29/03/2022, 17:36 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebuah mobil Honda Brio berwarna putih bernomor polisi D 1218 ADW dibobol maling dengan modus pecah kaca saat terparkir di sebuah bengkel di Jalan SL Tobing Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (29/3/2022).

Uang yang dibawa Deni Irawan (45), seorang bendahara SMAN di Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, dengan total Rp 140 juta yang disimpan di dalam mobil raib dibawa kabur pelaku.

Uang itu baru saja diambil dari sebuah bank secara tunai untuk keperluan operasional di sekolah, tempat korban bekerja.

Baca juga: Minyak Goreng Curah di Tasikmalaya Langka, Warga Harus Antre sejak Subuh

"Saya baru pulang dari BRI dekat Masjid Agung Kota Tasikmalaya membawa uang sekolah untuk operasional. Saat saya mau pulang ke Taraju, saya ke bengkel dulu menanyakan keperluan mobil mulai ke bengkel Subur Ban Jalan HZ dan Aci Motor Jalan SL Tobing. Saat di SL Tobing di bengkel mobil diparkir dan kejadian dibobol maling pecah kaca," jelas Deni kepada wartawan di Mako Polsek Mangkubumi, Polresta Tasikmalaya, Selasa siang.

Menurutnya kejadian pencurian itu sekitar pukul 10.20 WIB saat mobil terparkir di depan bengkel Jalan SL Tobing.

Saat itu, dirinya mengunci mobil dan membawa kuncinya karena berniat hendak menanyakan suku cadang untuk keperluan mobilnya di bengkel.

Baca juga: Kadinkes: Warga yang Mudik ke Kota Tasikmalaya Diharapkan Sudah Vaksin Booster di Daerah Asal

Namun, saat hendak kembali memasuki mobil, kaca kanan bagian depan pada kursi sopir sudah hancur.

Uang beserta surat-surat penting kendaraan dan dokumen sekolah pun hilang.

"Saya langsung lapor polisi dengan kejadian ini. Total yang hilang Rp 140 juta uang di dalam mobil. Surat surat penting semuanya di sana, STNK motor, KTP, ATM. Kalau STNK mobil di kunci mobil (dibawa). Uang itu buat operasional di sekolah, saya sebagai bendahara SMAN Taraju," tambah dia.

Hal itu dibenarkan Kepala Polsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya, Inspektur Satu Hartono, yang mengaku langsung mendatangi lokasi kejadian usai menerima laporan korban.

Pihaknya bersama Tim Inafis Polresta Tasikmalaya mendatangi lokasi kejadian untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Sampai sekarang, pihaknya masih mengejar pelaku usai mendapatkan keterangan dari korban dan beberapa orang saksi di lokasi kejadian.

"Kita datangi TKP (usai korban melapor) bersama tim Identifikasi (Inafis Polresta Tasikmalaya). Pelaku masih dilakukan penyelidikan oleh (petugas) Satreskrim Polsek (Mangkubumi) dan Polresta Tasikmalaya," singkat Hartono di kantornya, Selasa siang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

APBD Bangka Belitung 2024 Disahkan, Biaya Perjalanan Dinas Capai Rp 123 Miliar

APBD Bangka Belitung 2024 Disahkan, Biaya Perjalanan Dinas Capai Rp 123 Miliar

Regional
Minta Revisi UMK 2023, Buruh Tutup Jalan Depan Kantor Gubernur Banten

Minta Revisi UMK 2023, Buruh Tutup Jalan Depan Kantor Gubernur Banten

Regional
Kabut Asap di Riau Mereda, Pemprov Cabut Status Siaga Karhutla

Kabut Asap di Riau Mereda, Pemprov Cabut Status Siaga Karhutla

Regional
Ditinggal 15 Menit, Bocah 4 Tahun di Pemalang Sedang Tidur Hilang Misterius

Ditinggal 15 Menit, Bocah 4 Tahun di Pemalang Sedang Tidur Hilang Misterius

Regional
Pasien Rabies di Dompu Meninggal, Idap Gejala Takut Air dan Cahaya

Pasien Rabies di Dompu Meninggal, Idap Gejala Takut Air dan Cahaya

Regional
Melawan Saat Ditangkap, 2 Perampok Bersenjata Api di Riau Ditembak

Melawan Saat Ditangkap, 2 Perampok Bersenjata Api di Riau Ditembak

Regional
Penggugat Rp 204 Triliun soal Batas Usia Capres-Cawapres: Kalau Damai, Ada Hal yang Dipenuhi

Penggugat Rp 204 Triliun soal Batas Usia Capres-Cawapres: Kalau Damai, Ada Hal yang Dipenuhi

Regional
“ICS Blang Adoe untuk Rohingya, lalu Kami Tinggal di Mana?”

“ICS Blang Adoe untuk Rohingya, lalu Kami Tinggal di Mana?”

Regional
2 Senjata Tradisional Maluku, Salah Satunya Parang Salawaku

2 Senjata Tradisional Maluku, Salah Satunya Parang Salawaku

Regional
Terapkan Kabupaten/Kota Sehat, Bandung Barat Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara

Terapkan Kabupaten/Kota Sehat, Bandung Barat Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara

Regional
Mantan Pangdam XIV Hasanuddin Pimpin TPD Ganjar-Mahfud di Sultra

Mantan Pangdam XIV Hasanuddin Pimpin TPD Ganjar-Mahfud di Sultra

Regional
Antisipasi Hoaks dan Isu SARA di Bima, Polisi Bentuk Satgas Siber

Antisipasi Hoaks dan Isu SARA di Bima, Polisi Bentuk Satgas Siber

Regional
Curhat Produsen Tahu di Kota Semarang, Harga Kedelai Naik Bikin Omzet Berkurang

Curhat Produsen Tahu di Kota Semarang, Harga Kedelai Naik Bikin Omzet Berkurang

Regional
Kecewa Penetapan UMK 2024, Buruh di Banten Ancam Mogok Massal

Kecewa Penetapan UMK 2024, Buruh di Banten Ancam Mogok Massal

Regional
160 SPBU 'Nakal' di Jateng-DIY Disanksi Pertamina, Penyaluran BBM Subsidi Tidak Tepat Sasaran

160 SPBU "Nakal" di Jateng-DIY Disanksi Pertamina, Penyaluran BBM Subsidi Tidak Tepat Sasaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com