Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdengar 2 Kali Letusan, Ibrahim Tewas Ditembak di Depan Istrinya di Hutan Pulau Haruku

Kompas.com - 28/03/2022, 14:45 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Polisi membeberkan kronologi seorang warga bernama Ibrahim Sangadji (47) tewas tertembak di hutan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Aksi penembakan itu dilakukan orang tidak dikenal di hutan Rual-Rual Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Sabtu (26/3/2022) petang sekitar pukul 17.45 WIT.

Ibrahim Sangadji tewas ditempat setelah peluru tepat mengenai rusuk kiri korban hingga menembus punggung kanan bagian bawah.

Baca juga: Usut Kasus Penembakan Misterius di Haruku, Polda Maluku: Masyarakat Jangan Terprovokasi

2 kali tembakan, tewas di depan istrinya

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat menuturkan, penembakan tersebut terjadi saat korban bersama istrinya sedang mencari hewan ternak mereka yang hilang di hutan tersebut.

“Kronologinya itu jadi mereka ini peternak sapi. Almarhum dengan istrinya mencari satu ekor sapi mereka yang hilang kemudian mereka pergi mencari ke lokasi hutan di mana terjadinya kejadian itu,” kata Roem kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (28/3/2022).

Korban dan istrinya keluar dari rumah mereka untuk pergi ke hutan tersebut sekitar pukul 17.00 WIT.

Setelah tiba di hutan, keduanya kemudian mencari sapi yang hilang.

Namun tiba-tiba terdengar bunyi letusan senjata api dan seketika korban langsung terkena tembakan di depan istrinya.

“Berdasarkan keterangan yang didapat dari pengakuan istri korban itu ada dua kali bunyi letusan senjata api,” ujarnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 27 Maret 2022

Dievakuasi

Setelah kejadian itu, warga dan aparat langsung mengevakuasi jasad korban kemudian membawanya ke Puskesmas di Desa Pelauw untuk divisum.

Menurut Roem pascainsiden penembakan, Polda Maluku langsung mengirim tim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian.

“Kemarin sudah dilakukan olah TKP dan dilanjutkan lagi hari ini,” katanya.

Baca juga: 3 Hari Pencarian Korban Speedboat Tenggelam di Maluku, 8 Penumpang Belum Ditemukan

 

Bukan kejadian pertama

Aksi penembakan terhadap Ibrahim Sangadji oleh orang tidak dikenal di hutan Pulau Haruku, Maluku Tengah ini pun menambah daftar kasus penembakan di Pulau Haruku.

Sebelumnya aksi penembakan di hutan Pulau Haruku juga terjadi pada 15 Februari 2022.

Aksi penembakan itu menyebabkan seorang warga Desa Hulaliuw berinisial YN (53) tewas di lokasi kejadian dan satu warga lainnya berinisial MT (27) mengalami luka tembak di kaki.

Sehari sebelumnya yakni pada 14 Februari 2022 seorang warga Desa Hulaliu juga tewas setelah ditembak ornag tidak dikenal. 

Serangkaian aksi penembakan itu membuat warga Desa Hualiu dan desa Aboru terlibat ketegangan hebat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com