SERANG, KOMPAS.com - Polres Serang Kota menetapkan AR (28) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
AR menjual atau "open BO" istrinya berinisial EE kepada pria hidung belang seharga Rp 500.000 untuk 30 menit. Dalam sebulan, AR bisa mendapatkan keuntungan Rp 10 juta.
AR mengaku kepada polisi tidak pernah memaksa istrinya untuk bekerja melayani pria lain. Dia menyebutkan, pekerjaan yang dijalani itu atas kemauan EE sendiri.
"Istri saya melakukan pekerjaan seperti ini karena kemauan sendiri, enggak ada paksaan dari saya sama sekali," ujar AR saat ditanya polisi di Wisma Pala, Kaligandu, Kota Serang, Banten, pada Minggu (27/3/2022) malam.
Baca juga: Suami di Serang Banten Jual Istrinya, Ajak Anak Kembarnya Saat Layani Pelanggan
AR mengaku, sebagai suami merasa sakit hati setiap melihat istrinya melakukan hubungan badan dengan pria lain. Namun, dia harus ikhlas karena demi bisa menghidupi kehidupan sehari-hari dan kedua anak kembarnya yang masih berusia 6 tahun.
AR yang bekerja sebagai pengemudi ojek online mengatakan, penghasilannya tidak cukup untuk biaya hidup.
"Saya sebagai laki-laki normal, sakit ada (istri berhubungan badan dengan pria lain). Tapi itu kemauan istri sejak lima bulan lalu," kata AR.
Di tempat yang sama, EE mengakui bekerja sebagai pemuas pria hidung belang atas dasar kemauan sendiri.
"Saya yang pengin (menjual diri), sempat dilarang suami, tapi karena ekonomi saya yang memaksa. Suami kerja ojek online," kata EE.
Dikatakan EE, kedua anaknya serta suami bersembunyi di kamar kos lainnya saat dirinya melayani pelanggan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.