KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 43 santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Alam Islam Center, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dilarikan ke rumah sakit karena keracunan makanan.
Puluhan santri tersebut diduga menyantap nasi kotak yang berasal dari donatur di acara pembagian makanan pada Jumat (25/3/2022).
"43 santri ini memakan nasi kotak yang berasal dari donatur pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB," kata Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha saat dikonfirmasi melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (26/3/2022).
Baca juga: Bermula Pengungkapan Kasus 6 Gram Sabu di Bogor, Polisi Ungkap Peredaran 1 Ton Sabu di Pangandaran
Bayu mengatakan bahwa para santri mengalami keracunan tiga jam setelah menyantap nasi kotak itu atau sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu, semua yang memakan nasi tersebut merasakan sakit kepala, mual dan muntah-muntah.
Melihat kondisi tersebut, para santri kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit MH Thamrin Cileungsi untuk mendapatkan perawatan.
"Gejala itu diketahui pada pukul 16.00 WIB, saat itu semua yang memakan nasi tersebut merasakan pusing, mual dan muntah," ujarnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 Maret 2022: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan
Setelah dirawat beberapa jam, 30 santri yang keracunan pun sudah diperbolehkan pulang.
Namun, masih ada 13 santri yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
Sejauh ini, sambung Bayu, pihak kepolisian masih mencari informasi terkait identitas donatur yang memberi sumbangan nasi kotak tersebut.
Diduga nasi kotak itu sudah tidak layak dikonsumsi.
"Untuk identitas donatur saat ini sedang penyelidikan," jelas Bayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.