MAGELANG, KOMPAS.com - Delegasi Presidensi Government Group 20 (G20) Indonesia 2022 mengunjungi Candi Borobudur dan Balai Ekonomi Desa (Balkonde) Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (24/3/2022).
Kunjungan mereka merupakan rangkaian kegiatan atau site visit Pertemuan Deputi Lingkungan dan Kelompok Kerja Keberlanjutan Iklim (EDM CSWG) yang digelar di Yogyakarta sejak Selasa (22/3/2022).
Balkondes Karangrejo yang dikelola oleh PT. PGN, Subholding Gas Pertamina, itu dipilih karena menjadi salah satu Balkondes yang telah memanfaatkan ketersediaan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Baca juga: Ada Kunjungan Delegasi G20, Keraton Yogyakarta Ditutup untuk Wisatawan
Kedatangan para delegasi itu pula menjadi momentum peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Balkondes Karangrejo.
Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (P2KL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sigit Reliantoro menjelaskan, kegiatan ini adalah salah satu contoh dari program pembinaan pengembangan komunitas dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Ini sebetulnya adalah konsep yang selalu dibicarakan di persidangan G20, yaitu nature base solution dan ecosystem approach. Artinya sambil memulihkan lingkungan, menyelesaikan masalah sosial juga menciptakan penghidupan," kata Sigit disela-sela kegiatan.
Menurut Sigit, Balkondes Karangrejo merupakan contoh nyata dalam penggunaan EBT, yakni sinar matahari sebagai energi setempat.
Baca juga: Soal Rencana Putin Hadiri KTT G20 di Bali, Ini Tanggapan Menko Luhut
Sebab, konsep yang paling baik adalah memanfaatkan sumber energi dan bahan baku lokal.
"Kalau dari luar banyak energi yang digunakan.Dengan menggunakan tenaga surya berarti memanfaatkan energi yang ada di sini sebagai sumber energinya," jelas Sigit.