Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delegasi G20 Kunjungi Borobudur Bahas Transisi Energi Berkelanjutan

Kompas.com - 24/03/2022, 23:06 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Delegasi Presidensi Government Group 20 (G20) Indonesia 2022 mengunjungi Candi Borobudur dan Balai Ekonomi Desa (Balkonde) Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (24/3/2022).

Kunjungan mereka merupakan rangkaian kegiatan atau site visit Pertemuan Deputi Lingkungan dan Kelompok Kerja Keberlanjutan Iklim (EDM CSWG) yang digelar di Yogyakarta sejak Selasa (22/3/2022).

Balkondes Karangrejo yang dikelola oleh PT. PGN, Subholding Gas Pertamina, itu dipilih karena menjadi salah satu Balkondes yang telah memanfaatkan ketersediaan Energi Baru Terbarukan (EBT).

Baca juga: Ada Kunjungan Delegasi G20, Keraton Yogyakarta Ditutup untuk Wisatawan

Kedatangan para delegasi itu pula menjadi momentum peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Balkondes Karangrejo.

Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (P2KL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sigit Reliantoro menjelaskan, kegiatan ini adalah salah satu contoh dari program pembinaan pengembangan komunitas dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Ini sebetulnya adalah konsep yang selalu dibicarakan di persidangan G20, yaitu nature base solution dan ecosystem approach. Artinya sambil memulihkan lingkungan, menyelesaikan masalah sosial juga menciptakan penghidupan," kata Sigit disela-sela kegiatan. 

Menurut Sigit, Balkondes Karangrejo merupakan contoh nyata dalam penggunaan EBT, yakni sinar matahari sebagai energi setempat.

Baca juga: Soal Rencana Putin Hadiri KTT G20 di Bali, Ini Tanggapan Menko Luhut

Sebab, konsep yang paling baik adalah memanfaatkan sumber energi dan bahan baku lokal.

"Kalau dari luar banyak energi yang digunakan.Dengan menggunakan tenaga surya berarti memanfaatkan energi yang ada di sini sebagai sumber energinya," jelas Sigit.

 

Chief Executive Officier (CEO) Pertamina Power and New Renewable Energy (PNRE) Dannif Danusaputro mengungkapkan, bersama masyarakat dan KLHK, menggalakkan program desa energi berdikari.

Menurut dia, masyarakat perlu diedukasi tentang sumber energi yang berasal dari tenaga surya.

"Tenaga surya ini mudah dipasang dan terjangkau, yang penting adalah bisa diandalkan. Aset ini bisa bertahan sekitar 20 tahun. Jadi ini memang energi murah, bersih dan bisa diandalkan meskipun hanya dapat digunakan kalau ada matahari," papar Dannif.

Baca juga: Pro Kontra Putin Hadiri G20, Anggota DPR: Indonesia Harus Berjarak dengan Blok Barat dan Rusia

Dannif juga menyampaikan Presidensi Government Group 20 (G20) Indonesia 2022 memprioritaskan transisi energi berkelanjutan sebagai salah satu isu utama yang harus ditindaklanjuti secara global dan kolektif.

Pertamina saat ini telah menugaskan Subholding PNRE mengimplementasikan agenda strategis Pertamina untuk mencapai target bauran energi dengan mencapai 31 persen EBT pada tahun 2030.

Langkah-langkah tersebut semakin kuat dengan hadirnya dukungan global yang disuarakan dalam Task Force Energy, Sustainable & Climate B20 dalam serangkaian pertemuan dan aksinya untuk menyuarakan aspirasi berbagai segmen termasuk pelaku industri.

Baca juga: Putin Bakal Hadiri KTT G20, Kemenlu: RI Selaku Presidensi Mengundang Semua Anggota

“Pertamina bertekad untuk mempercepat seluruh program green energy transition, khususnya 8 insiatif yang sudah dijalankan dari hulu hingga hilir,” ujar Dannif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com