Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kabupaten Semarang yang Tinggal di Daerah Rawan Pangan Dapat Bantuan Beras

Kompas.com - 18/03/2022, 16:54 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Warga yang tinggal di daerah rawan pangan di Kabupaten Semarang menerima bantuan beras. Pada 2022, dianggarkan bantuan beras sebanyak lima ton gabah kering giling.

Kabid Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Semarang, Dwi Erlina Estuningtyas mengatakan, bantuan cadangan beras ini diperuntukkan bagi warga yang mengalami gagal panen atau puso, kerawanan pangan, dan bencana sosial.

Baca juga: Soal Bantuan Beras Bergambar Puan Maharani di Solo, Rudy Sebut Bukan dari Mbak Puan, Ini Penjelasannya

"Saat ini bantuan diberikan untuk 330 KK masing-masing menerima 5 kg beras," jelasnya, Jumat (18/3/2022) di Balai Desa Ujung-ujung Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang.

Bantuan beras itu berasal dari sisa program APBD tahun 2021 sebanyak 1.650 kg beras. "Bantuan diberikan kepada warga yang termasuk wilayah rawan pangan. Desa Ujung-ujung ini termasuk kategori agak rawan pangan," terang Erlina.

Kades Ujung-ujung, Samroni menjelaskan sebagian besar warga penerima adalah buruh tani. "Mereka hanya petani penggarap sawah. Sebenarnya mereka sudah mendapatkan bantuan sosial namun masih kekurangan," terangnya.

Dia mengusulkan bantuan beras ini karena warga dinilai masih membutuhkan.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha usai penyerahan meminta warga untuk tabah dan semangat menjalani kehidupan sehari-hari.

Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung diakui mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi warga. "Kita berharap bantuan ini dapat membantu warga memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari," katanya.

Ngesti juga mengingatkan warga untuk terus mentaati protokol kesehatan guna menekan penyebaran virus Covid-19. Sehingga kondisi sosial ekonomi dapat segera pulih kembali.

Baca juga: Saya Hanya Bisa Lihat Orang-orang Ambil Bantuan Beras dan Duit, Hati Saya Menangis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com