Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Kasus Narkoba Tewas Usai Ditangkap, 2 Polisi di Padang Pariaman Diperiksa Propam

Kompas.com - 17/03/2022, 21:49 WIB
Perdana Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pascatewasnya terduga kasus narkoba Eri Peter (37) usai ditangkap di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), dua polisi diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumbar.

"Benar, sudah ada dua orang polisi yang diperiksa Propam Polda," kata Kasubag Humas Polres Padang Pariaman AKP Emel Sagra yang dihubungi Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Emel menyebutkan dua polisi itu merupakan anggota Reserse Narkoba Polres Padang Pariaman yang terlibat dalam penangkapan Eri Peter.

Baca juga: Terduga Kasus Narkoba Tewas Usai Ditangkap, Saksi: Ada Kejanggalan dalam Penemuan Barang Bukti

Menurut Emel, peristiwa berawal dari penangkapan target operasi kasus narkoba terhadap terduga pelaku di rumahnya, Nagari Sungai Asam, Padang Pariaman, Senin (14/3/2022).

Ketika penangkapan, terduga pelaku sempat berupaya melarikan diri sehingga dikejar petugas.

"Saat berupaya melarikan diri itu, diduga pelaku dipukul warga. Mungkin ada yang tidak senang," kata Emel.

Baca juga: Viral Video Penangkapan Terduga Kasus Narkoba Tewas Usai Ditangkap Polisi

Kemudian setelah ditangkap, pelaku dibawa ke Mapolres Padang Pariaman untuk diperiksa dan diambil Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Setelah di BAP, pelaku kemudian diamankan di dalam sel tahanan. Namun tidak selang beberapa lama, pelaku mengeluhkan ada yang sakit. Karena itu petugas membawanya ke RSUD Parit Malintang," kata Emel.

Video penangkapan terduga pelaku viral

Diberitakan sebelumnya, video yang memperlihatkan penangkapan terduga pelaku itu viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang diborgol tertelungkup di teras sebuah rumah sambil meringis kesakitan.

"Aduh...sakik (sakit) pak," kata pria itu dalam bahasa daerah.

Kemudian terdengar suara seorang yang diduga polisi membentak pria itu.

"Bisa diam ang ndak (bisa diam kamu enggak)," kata pria yang diduga polisi itu.

Video itu juga memperlihatkan suasana penangkapan yang disaksikan sejumlah warga.

Sebuah akun facebook @Eko Ali Agus Putra membagikan video berdurasi 27 detik itu.

Akun facebook tersebut juga  membagikan video lain berisikan pengakuan dari adik terduga pelaku.

Kemudian ada dua foto jenazah terduga pelaku yang memperlihatkan bagian kepala mengalami memar dan kaki luka.

"Salamaik (selamat) jalan bg Eri Peter," tulis akun itu.

Dalam keadaan segar

Wali Korong Sungai Asam, Anuar yang menjadi saksi penangkapan terduga kasus narkoba yang tewas usai ditangkap mengungkapkan kronologi kejadian.

Menurut Anuar, dirinya diberitahu pemuda ada penangkapan warganya oleh polisi sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (14/3/2022).

"Saya diberitahu pemuda sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian saya ke sana," kata Anuar kepada Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Menurut Anuar, saat dia datang warga sudah ramai menyaksikan penangkapan itu.

Saat itu, terduga pelaku sedang tertelungkup dengan tangan diborgol dibelakang dan terlihat ada darah keluar dari telinga.

"Korban terlihat meringis kesakitan dan disuruh mengaku oleh polisi," kata Anuar.

Kemudian saat digiring ke mobil, kata Anuar, terduga pelaku masih dalam keadaan segar dan mampu berjalan dengan baik.

"Masih dalam keadaan segar. Tidak ada luka lebam dan kaki terluka dan melepuh seperti yang terlihat usai dia meninggal dunia," kata Anuar.

Anuar mengakui saat dia datang, terduga pelaku yang sempat kabur sudah ditangkap kembali.

Namun demikian, Anuar memastikan tidak ada seorang pun warga yang memukul terduga pelaku.

"Tidak ada warga yang memukul korban. Saat kabur korban ditangkap polisi, bukan warga," kata Anuar menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com