Depresi Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pemuda di Wonogiri Gantung Diri

WONOGIRI, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Wonogiri, Jawa Tengah, ditemukan tewas gantung diri karena depresi menderita penyakit saraf yang tak kunjung sembuh.

Jenazah Fendi Setiawan (27) ditemukan orangtuanya di dalam kamarnya di Desa Gambirmanis, Kecamatan Pracimantoro, pada Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Remaja Gantung Diri Sambil Video Call Pacar, Psikolog Sebut Ada Pesan yang Ingin Disampaikan

Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat (Kasubsi Penmas) Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono yang dihubungi Kompas.com, Kamis (17/3/2022) menyatakan jasad Fendi ditemukan Parwi, ibu kandung korban.

“Jasad korban sudah ditemukan oleh ibunya saat masuk ke dalam kamar korban,” kata Iwan.

Menurut Iwan, kasus gantung diri itu diketahui saat ibu korban hendak menengok kondisi anaknya di dalam kamarnya. Pasalnya sudah bertahun-tahun korban mengalami sakit saraf.

Tak disangka, saat masuk ke dalam kamar, Parwi melihat posisi anaknya gantung diri dengan menggunakan tali warga oranye di atap rumahnya.

Kontan Parwi berteriak meminta pertolongan. Tak lama kemudian, tetangga berdatangan mendatangi rumah korban.

Tak hanya itu, warga setempat juga melaporkan kasus itu ke Polsek Pracimantoro. Mendapatkan laporan itu, tim Polsek Pracimantoro bersama tim medis puskesmas setempat turun ke lokasi.

Menurut Iwan, hasil pemeriksaan tim medis pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

“Keterangan dari keluarga korban selama ini menderita sakit syarat. Diduga korban gantung diri karena depresi sakit syaraf yang tak kunjung sembuh,” ungkap Iwan.

Terhadap fakta itu, keluarga korban menerima peristiwa yang menimpa korban sebagai musibah. Jasad korban lalu diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di pemakaman desa setempat.

Baca juga: Remaja di NTB Tewas Gantung Diri, Ponsel Masih Menyala dan Terdengar Suara Pacar Menangis