Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Sungai Gamping di Klaten Jebol Sepanjang 15 Meter, 30 Hektar Sawah dengan Padi Berumur 20 Hari Terendam

Kompas.com - 17/03/2022, 10:59 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Hujan deras dengan intensitas tinggi dengan disertai angin kencang di beberapa wilayah Klaten, Jawa Tengah, Rabu (16/3/2022) tidak hanya menumbangkan pohon.

Tetapi juga membuat debit air di beberapa sungai meningkat. Bahkan, luapan air sungai masuk ke permukiman warga.

Baca juga: Terbukti Bikin Pencemaran Batu Bara, PT KCN Diberi Sanksi Bangun Tanggul Setinggi 4 Meter

Berdasarkan pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten untuk luapan air masuk ke permukiman terjadi di tiga kecamatan, yakni Sungai Blora di wilayah Kecamatan Karangdowo meluap dan air masuk ke sebagian wilayah pemukiman warga di Desa Kupang.

Kemudian sungai di Desa Jetis, Kecamatan Juwiring meluap dan menggenangi wilayah pemukiman warga.

Lalu Sungai Dengkeng di wilayah Desa Talang, Kecamatan Bayat meluap dan menggenangi wilayah Dukuh Talang Wetan dan jalan kurang lebih 50 sentimeter.

"Setelah empat jam telah surut secara signifikan, dan pagi ini warga telah bergotong-royong membersihkan jalan-jalan di desa tersebut dari sisa banjir atau genangan," kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto dikonfirmasi, Kamis (17/3/2022).

Dia juga menyampaikan hujan berlangsung sekitar tiga jam tersebut membuat tanggul Sungai Gamping di Desa Karangasem Kecamatan Cawas jebol sepanjang 15 meter.

"Akibatnya 30 hektar sawah dengan tanaman padi yang rata-rata berumur 20 hari terendam air," ungkap dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Karangasem, Camat Cawas dan kepolisian/TNI akan dilakukan penanganan tanggul jebol.

Tanggul jebol Sungai Gamping akan dipasangi bronjong kawat san batu kali untuk mengantisipasipasi agar air tidak masuk ke area persawahan.

"Hasil koordinasi kami dengan Kades Karangasem, Camat Cawas, Kapolsek dan Petugas BBWS untuk penanganan tanggul jebol Kali Gamping akan dipasang bronjong kawat dan batu kali," kata Sri Winoto.

Baca juga: Tanggul Jebol, Puluhan Rumah di Karanganyar Kebanjiran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com