Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solo Masih Terapkan PPKM Level 3, Wakil Wali Kota: Kasusnya Masih Paling Tinggi di Solo Raya

Kompas.com - 08/03/2022, 11:43 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kota Solo, Jawa Tengah, masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Hal tersebut sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri No 15 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

Inmendagri dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 7 Maret 2022 itu ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian.

"Solo masih PPKM Level 3. Kita kalau level bicaranya Soloraya. Biarpun posisinya Solo dengan Klaten itu 4. Tapi lainnya tiga semua kita mengikuti levelnya 3," kata Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa di Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Lebih dari 10.000 Dosis Vaksin Covid-19 di Solo Kedaluwarsa

Meskipun dalam penerapan PPKM Level 3, kata Teguh kasus Covid-19 di Solo masih paling tinggi di Wilayah Soloraya.

"Karena kita diposisi di antara yang lain kasusnya (Solo) itu paling tinggi di antaranya Soloraya. Biarpun BOR kita turun, tapi masih 71 persen. Kematian rata-rata masih tinggi, seminggu 20 orang meninggal," terang dia.

Teguh menyampaikan tidak ada perubahan aturan dalam penerapan PPKM Level 3.

"Pembatasan masyarakat mengikuti level 3. Sama semuanya. Kita tidak merubah jam buka tutupnya mal dan sebagainya tidak ada perubahan. Pengunjung juga sudah diatur jumlahnya," ungkap dia.

Baca juga: Minta Pulang dari RS untuk Jalani Isoman di Rumah, Seorang Pasien Covid-19 di Solo Meninggal

Teguh mengungkapkan kasus harian Covid-19 di Solo secara garis besar sudah menunjukkan penurunan. Kemudian angka kesembuhan meningkat.

Tetapi, yang masih menjadi permasalahan kasus kematian akibat Covid-19 masih cukup tinggi. Sehingga percepatan vaksinasi Covid-19 booster menjadi solusi untuk mencegah kasus kematian.

"Nanti bila mana mendapat vaksin untuk booster maka strategi kita lebih mendekatkan lagi. Tidak hanya di puskesmas, tapi tim ini akan turun ke kelurahan," kata Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com