Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

36 Orang Meninggal akibat Covid-19 di Tasikmalaya, 3 di Antaranya Bayi

Kompas.com - 07/03/2022, 14:18 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mencatat sebanyak 36 orang meninggal akibat Covid-19 sejak Januari 2022.

Adapun mereka yang meninggal hampir 60 persennya belum mendapatkan vaksinasi sama sekali.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, dari pasien Covid-19 yang meninggal tersebut tiga di antaranya merupakan bayi.

Baca juga: Geger, Warga Tasikmalaya Temukan 3 Mayat Bocah di Sebuah Kolam Ikan

"Memang setiap hari selalu ada kasus kematian akibat Covid-19. Dan tiga orang belum masuk sasaran vaksin, karena masih bayi. Dari Januari hingga sekarang sudah lebih dari 30 orang yang meninggal dunia akibat Covid-19. Tiga di antaranya masih bayi," jelas kepada wartawan, Senin (7/3/2022).

Asep menambahkan, selain sama sekali belum pernah divaksinasi, mayoritas warga yang meninggal akibat Covid-19 juga mereka yang memiliki komorbid.

"Memang narasinya, Omicron ini tak seganas Delta. Namun, bukan berarti kasus kematian tidak ada. Kasus kematian tetap ada, meski tidak sebanyak saat lonjakan kasus varian Delta. Mayoritas yang meninggal saat ini adalah yang belum divaksin dan memiliki komorbid," tambah dia.

Baca juga: Mengenal Komorbid dan Pengaruhnya terhadap Infeksi Covid-19

Kendati demikian, kata Asep, kondisi sebaran kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya sampai sekarang sudah mulai melandai, meski masih fluktuatif.

"Kasus di Kota Tasikmalaya sudah mendatar. Kemarin agak turun, namun sempat naik lagi. Sekarang mulai mendatar, tapi belum turun. Saya kira, kita sudah melewati fase puncak. Secara Nasional juga mulai ada penurunan kasus," ujar dia.

Pihaknya pun terus memantau perkembangan kasus kematian yang masih muncul setiap harinya.

Namun, ia mengimbau kepada masyarakat yang memiliki komorbid untuk selalu kontrol teratur secara medis.

"Obat diminum. Dan kalau kondisinya baik, mau divaksin," ujar dia.

Selama ini, lanjut Asep, masih banyak warga di wilayahnya yang memiliki komorbid justru tak mau divaksin, padahal mereka harus terlindungi.

"Setelah divaksin, prokes juga tidak boleh abai. Ketika ada gejala, tolong segera swab. Kami sudah siapkan di seluruh Puskesmas, gratis untuk swab antigen," pungkasnya.

Sesuai data rilis Dinas Kesehatan lewat laman Instagram Diskominfo Tasikmalaya sampai Minggu (6/3/2022), tercatat mengalami penurunan kasus dalam dua hari terakhir, dengan kasus aktif sebanyak 2.517.

Sedangkan, jumlah kasus aktif Covid-19 beberapa hari sebelumnya pada Kamis (3/3/2022) masih sebanyak 2.606 kasus.

Adapun keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di seluruh rumah sakit di Kota Tasikmalaya mengalami penurunan sampai 45 persen dari beberapa hari sebelumnya yang masih di angka 60 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com