Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Residivis Curanmor Curi 2 Motor Sekaligus di Kontrakan Bengkulu

Kompas.com - 04/03/2022, 06:20 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - AS (27), residivis pencuri motor (curanmor) terpaksa menyerah kepada tim gabungan Tim Opsnal Macan Gading, Polres Bengkulu, Polda dan Polres Kepahiang setelah diberi tindakan tegas dan terukur dengan cara ditembak kaki karena melawan saat ditangkap, Rabu (2/3/2022).

AS merupakan pelaku pencurian dua motor di sebuah kontrakan Jalan Hibrida, Kota Bengkulu.

AS menggondol motor milik penghuni kontrakan yakni Rumiati dan Cici, pada Rabu (2/3/2022) sekitar pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Pencuri Motor Driver Ojol di Surabaya Ternyata Residivis Curanmor

Motor Rumiati pertama kali diketahui hilang oleh anaknya, saat Rumiati masih tidur.

Mengetahui motornya hilang, Rumiyati mencari di sekitar kontrakan.

Lalu penghuni kontrakan lain, Cici, juga menyadari motornya juga hilang. Akhirnya keduanya melaporkan kehilang motor mereka ke polisi.

"Mendapatkan laporan, polisi bergerak melakukan pencarian hasil identifikasi didapati (identitas) pelaku. Saat digerebek di tempat tinggalnya, pelaku sudah melarikan diri ke Kabupaten Kepahiang," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP. Welliwanto Malau, dalam rilisnya, Kamis (3/3/2022).

Baca juga: Mantan Anggota TNI Jadi Residivis Pencurian Mobil, Tertangkap Saat Hendak Bawa Pickup Bersama Rekannya

"Koordinasi dengan Polres Kepahiang dilakukan pukul 20.15 WIB. Tim berhasil mengamankan pelaku di Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang," sambungnya.

"Namun pada saat tim melakukan penangkapan, pelaku melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri sehingga tim melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan pelaku."

AS menyerah. Polisi pun berhasil mengamankan dua kendaraan bermotor hasil curiannya..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com