Rem Blong hingga Tabrak Tebing, Bus Rombongan Siswa MI Kudus Mulanya Hendak Berwisata ke Baturraden

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Bus berisi rombongan wisata siswa MI Miftahul Arif Kudus menabrak tebing saat hendak menuju objek wisata Baturraden.

Kecelakaan terjadi di Jalur Bayeman, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Bus Bawa Rombongan Siswa Rem Blong, Tabrak Tebing di Purbalingga, 1 Tewas, 29 Terluka

Rombongan sempat ziarah

Kejadian bermula saat bus pariwisata Kalingga Jaya membawa 53 rombongan siswa MI Miftahul Arif Kudus termasuk guru pendamping.

Bus berangkat dari Kudus Rabu (2/3/2022) pukul 21.00 WIB.

Mereka awalnya berziarah ke makam Sunan Kalijaga di Demak dan kemudian berziarah ke makam Sakuro di Pekalongan.

Pukul 01.00 WIB, rombongan kemudian menuju Baturraden melalui jalur Pemalang-Purbalingga.

Sampai di jalur Bayeman, bus tersebut mengalami rem blong hingga menabrak tebing yang berlokasi sekitar 50 meter sebelum jalur penyelamat.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Purbalingga, Rem Blong dan Tabrak Tebing, Kondektur Tewas

Identitas korban tewas

Melansir Tribun Jateng, satu orang korban meninggal dunia adalah kernet bus bernama Lukman (20), warga Desa Mbandengan RT 7 RW 2 Kudus.

Korban tewas tersebut mengalami fraktur tangan kanan dan fraktur terbuka kaki kiri.

Baca juga: Sopir Bus Harapan Jaya Mengaku Tak Lihat Kereta dan Tak Dengar Suara Klakson Sebelum Bus Tertabrak KA di Tulungagung

Jenazah Lukman dibawa ke RSUD dr R Goeteng Taroenadibarata, Purbalingga.

Sedangkan 21 orang mengalami luka-luka dilarikan ke rumah sakit.

Rinciannya, 10 orang dirawat di RSU PKU Muhammadiyah Bobotsari dan 11 orang dirawat di RSUD dr Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

Baca juga: Sopir Bus Harapan Jaya Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan Bus Vs KA di Tulungagung

Sopir diamankan

Kasat Lantas Polres Purbalingga, AKP Rizky Widyo Pratomo melalui Kanit Gakkum Iptu Rochmat S membenarkan kejadian tersebut.

Pengemudi bus Bambang Listiyono (38) asal Desa Ndaren, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara diamankan polisi untuk dimintai keterangan.

"Sebanyak 32 orang tidak mengalami luka dan ditampung di rumah salah satu anggota Polisi di Desa Tlahab Lor," kata Rochmat.

Saat ini, Bus sudah dalam proses evakuasi menggunakan derek dan arus lalu lintas kembali normal.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Iqbal Fahmi | Editor: Robertus Belarminus), Tribun Jateng