Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal ASN di NTB Wajib Beli Tiket MotoGP Mandalika, Gubernur: Kebijakan Ini Belum Final

Kompas.com - 03/03/2022, 16:12 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - MotoGP Mandalika bakal digelar 18-20 Maret 2022. Namun, penjualan tiket hingga Rabu (2/3/2022) baru mencapai 22.300 lembar.

Menanggapi itu, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Lalu Gita Ariyadi mengeluarkan surat edaran (SE) yang mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) di NTB membeli tiket MotoGP Mandalika.

SE itu kemudian mendapat sorotan dari masyarakat.

Menyoal kebijakan itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah angkat bicara. Menurutnya, kebijakan tersebut masih dalam tahap pembahasan.

Baca juga: Baru Terjual 22.300 dari 63.000, Tiket MotoGP Indonesia Diyakini Akan Sold Out

"Hari-hari ini heboh tentang ASN yang diwajibkan nonton MotoGP dengan discount 10 persen. Mungkin Pak Sekda saya terlalu bersemangat agar MotoGP ini meriah dan sukses, sehingga menyampaikan berita ini ke publik. Ini berita belum final," ujarnya, dikutip dari Tribun Lombok, Kamis (3/3/2022).

Pria yang kerap disapa Bang Zul ini menambahkan, pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan penyelenggara MotoGP Mandalika, khususnya terkait harga tiket bagi masyarakat lokal NTB.

"Kami sedang dalam proses negosiasi bukan hanya untuk ASN, tetapi untuk seluruh masyarakat NTB agar memperoleh discount yang jauh lebih besar dari 10 persen, sehingga banyak yang bisa menonton dan tidak memberatkan," ucapnya.

Saat dimintai keterangan, Sekda NTB Lalu Gita Ariyadi tidak memberikan komentar banyak. Dikatakannya, kebijakan tersebut masih pada proses pembahasan.

Baca juga: Penjualan Tiket Lesu, ASN Diwajibkan Nonton MotoGP Mandalika

 

ASN di NTB diwajibkan beli tiket MotoGP Mandalika

Penampakan lintasan dari bukit 360KOMPAS.COM/IDHAM KHALID Penampakan lintasan dari bukit 360

Untuk mendongkrak penjualan tiket MotoGP Mandalika, Pemprov NTB melakukan strategi penjualan dengan pemetaan di seluruh daerah NTB.

“Dengan asumsi jumlah penduduk Pulau Lombok ada 3,5 juta maka satu persen dari itu 35 ribu diharapkan bisa menyaksikan perhelatan MotoGP ini,” ungkap Sekda NTB Lalu Gita Ariyadi, dalam konferensi pers penyelenggaraan MotoGP Mandalika secara daring, Selasa (1/3/2022), dilansir dari Tribun Lombok.

Target 35.000 tiket ini didistribuskan ke dalam sepuluh klaster penjualan tiket MotoGP.

Sebanyak 4.000 tiket kepada ASN yang oleh Pemprov NTB diwajibkan untuk menonton.

Lalu, untuk klaster kota maupun kabupaten se-NTB melalui bupati dan walikota ditargetkan 16.000 tiket.

Baca juga: Jurus Pemerintah agar MotoGP Mandalika Ramai Ditonton, Wajibkan ASN Beli Tiket hingga Harga Khusus bagi Warga NTB

Kemudian, klaster kapolda dan kapolres di NTB beserta mitra-mitranya ditargetkan dapat menjual sejumlah 2.000 tiket.

Sedangkan, klaster danrem, danlanal, danlanud di NTB dan instansi vertikal daerah ditargetkan sejumlah 2.000 tiket.

Klaster BUMN, perbankan, guru dan pelajar masing-masing sebanyak 2.500 tiket.

Untuk klaster asosiasi profesi seperti Kadin, asosiasi kontraktor, dan konsultan ditargetkan 2.000 tiket.

Sementara itu, klaster ustaz dan para santri yang dikoordinasi oleh Kementerian Agama sebanyak 500 tiket.

Terakhir, masyarakat umum melalui paguyuban sebanyak 1.500 tiket.

“Sehingga 35 ribu tiket ini nah mudah-mudahan pada saatnya nanti akan terjual seiring perjalanan waktu yang saat ini kami terus lakukan konsolidasi,” tutur Lalu Gita.

Baca juga: Serba-serbi Tes MotoGP Mandalika: Pebalap Datangi Konter Pulsa, Warga Nonton dari Bukit

 

Tiket MotoGP Mandalika terjual 22.300 dari 63.000

Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo memacu kecepatan sepeda motornya pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (13/2/2022). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc.ANDIKA WAHYU Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo memacu kecepatan sepeda motornya pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (13/2/2022). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc.

Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menargetkan jumlah penonton MotoGP Mandalika sebanyak 63.000.

Namun, Hingga Rabu (2/3/2022) pagi WIB, jumlah tiket yang terjual baru menyentuh angka 22.300 lembar, atau belum menyentuh 50 persen dari total target.

Hal ini disampaikan Maya Watono selaku Direktur Pemasaran PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.

Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, PLN Datangkan Genset yang Digunakan Saat PON Papua

"Jadi, penjualan tiket sampai saat ini secara quantity ada di angka 22.300 dari target sekitar 63.000," jelasnya dalam acara Media Briefing secara daring, Rabu.

Meski begitu, MGPA dan pihak-pihak tetap optimis. Pasalnya, mereka yakin penjualan tiket akan terus meningkat menjelang hari balapan MotoGP Mandalika.

Baca juga: Perbaikan Jelang MotoGP Mandalika Dikebut, Pengaspalan Ulang Ditargetkan Rampung 10 Maret

"Peningkatan animo ini terjadi terutama untuk tiket hari ketiga atau race day. Kami sangat percaya diri bahwa dalam beberapa minggu ke depan tiket hari ketiga akan terjual habis," bebernya.

"Akan tetapi, kami juga masih memiliki ekspektasi untuk tiket hari pertama dan kedua. MotoGP ini sangat menarik tidak hanya saat balapan, tetapi hari-hari sebelumnya juga ada free practice dan kualifikasi," imbuhnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Farahdilla Puspa | Editor: Tri Indriawati)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Soal ASN Wajib Beli Tiket MotoGP Mandalika, Gubernur NTB: Ini Belum Final

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2022 Belum Maksimal, Ini Strategi Pemprov NTB

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com