Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Abu Guyur Pemukiman Warga di Lereng Semeru

Kompas.com - 28/02/2022, 15:47 WIB
Miftahul Huda,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com - Hujan abu vulkanik mengguyur sebagian pemukiman warga lereng Semeru di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin (28/2/2022). 

Hasyim, salah satu warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, mengaku, sudah merasakan hujan abu sejak tiga hari yang lalu.

"Sejak Sabtu kemarin hujan abu sudah terasa lumayan deras di Curah Kobokan dan tempat saya mengungsi di Kloposawit," kata Hasyim, di Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Senin (28/2/2022).

Baca juga: 2 Truk Terlibat Kecelakaan di Kedungjajang Lumajang, Tak Ada Korban Jiwa

Meskipun intensitasnya ringan hingga sedang, dengan terjadinya hujan abu ini sempat membuat warga resah dan cemas.

Terlebih, dalam beberapa hari terakhir, warga sering mendengar suara gemuruh dari Semeru.

“Sebenarnya kami sudah terbiasa dengan kondisi semeru, namun trauma belum hilang sejak Gunung Semeru mengalami erupsi. Apalagi, saat ini, gunung semeru sering tertutup kabut dan mendung tebal, sehingga warga juga kesulitan melihat kondisi semeru secara jelas,” kata Hasyim.

Hasyim menerangkan bahwa hujan abu yang terjadi dalam beberapa hari ini memang belum menganggu aktivitas warga.

Sebab, kebanyakan warga sudah ada di pengungsian.

Baca juga: Warga Dengar Suara Dentuman, Ternyata Truk Ekspedisi Terjun ke Jurang di Lumajang, Sopir Tewas

“Semoga tidak terjadi apa-apa, Semeru segera pulih dan normal kondisinya, kami ingin hidup tenang,” pungkas Hasyim.

Berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Pos Pantau Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, tercatat dalam periode pengamatan selama enam jam terakhir pada hari senin pukul 00.00–06.00 WIB, secara visual Gunung Semeru terlihat jelas.

Namun, asap kawah tidak teramati. Di samping itu, juga teramati terjadi 1 kali letusan dengan tinggi asap berwarna putih kelabu, kurang lebih 500 meter dari puncak kawah yang condong ke arah utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com