Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari Sawah, Pasutri di Grobogan Tewas Tersambar Petir

Kompas.com - 24/02/2022, 06:45 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Pasangan suami istri, Edi Susanto (32) dan Mega Anjarsari (33) tewas tersambar petir saat berkendara di area persawahan tak jauh dari rumahnya di Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (23/2/2022) sore.

Kapolsek Toroh AKP Darmono mengatakan, sebelum insiden naas itu terjadi, kedua petani tersebut diketahui sedang beraktivitas di sawah menanam tomat.

Baca juga: Seorang Ibu Hamil di Sabu Raijua Tersambar Petir, Bayi di Kandungan Meninggal

Namun berhubung hujan deras, sekitar pukul 16.45, keduanya memutuskan untuk pulang ke rumah. Keduanya pun bergegas menuju motornya yang diparkir di pinggir sawah.

"Namun baru berboncengan melaju sekitar 50 meter mendadak tersambar petir. Korban sontak terjatuh dari motor," kata Darmono saat dihubungi melalui ponsel, Rabu (23/2/2022) malam.

Saat itu beberapa orang warga setempat yang menyaksikan berupaya untuk menghampiri. Hanya saja kedua korban yang tergeletak di sawah itu sudah tak lagi merespons.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke Pemdes Katong dan Polsek Toroh. Petugas Polsek Toroh dan Tim Inafis Polres Grobogan selanjutnya diterjunkan ke lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan medis, ditemukan luka bakar serius akibat tersambar petir pada fisik korban.

"Kedua korban seketika meninggal dunia tersambar petir. Tidak ditemukan unsur penganiayaan," ungkap Darmono.

Jenazah pasutri yang telah dikaruniai dua anak tersebut selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

"Malam sekitar pukul 22.00 langsung dimakamkan," pungkas Darmono.

Baca juga: Tersambar Petir, Rumah Warga di Sukabumi Rusak Berat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com