Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gajah Mati di Pedalaman Aceh Utara, Diduga Akibat Perkelahian

Kompas.com - 23/02/2022, 16:53 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Badan Konservasi Sumber Daya Alam Aceh (BKSDA) Wilayah I Lhokseumawe menemukan bangkai gajah di di Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara pada Rabu (23/2/2022).

Kepala BKSDA Wilayah I Lhokseumawe Kamarudzaman menyebutkan, sehari sebelumnya warga melaporkan ada gajah mati di kawasan hutan produksi di pedalaman Kabupaten Aceh Utara.

“Setelah menerima laporan, kita cek ke lapangan ternyata benar ada gajah mati. Hasil nekropsi gajah ini dipastikan kelamin jantan dengan umur sekitar 10-12 tahun,” ungkapnya dihubungi melalui telepon, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Cegah Kerumunan, Taman Gajah Bandar Lampung Ditutup Sementara

Bangkai gajah itu masih lengkap dengan gadingnya yang berukuran sekitar 19-20 sentimeter.

Dari perkiraan tim BKSDA Wilayah I Lhokseumawe, gajah itu diduga sudah mati sejak enam hari lalu.

Penyebab kematian pastinya belum diketahui hingga saat ini. Namun Kamarudzaman menduga, gajah itu mati akibat perkelahian dengan sesama gajah.

Hal itu dibuktikan dengan adanya luka tusuk berasal dari gading gajah di beberapa bagian tubuh seperti mata, perut, pangkal paha kanan, dan dada.

Dia menyebutkan, sampel organ gajah berupa hati, jantung, limpa, usus, feses, dan lidah telah diambil untuk diteliti di laboratorium untuk memastikan penyebab kematian gajah itu.

Baca juga: Seekor Gajah Menyeberang di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Ini Kata BBKSDA Riau

“Kami duga mati karena perkelahian, ini alami. Kawasan yang ditemukan gajah mati itu memang kawasan habitat gajah liar,” katanya.

Tim BKSDA juga menggandeng penyidik Polres Lhokseumawe dalam proses pengambilan sampel organ gajah tersebut.

“Hasil laboratorium nanti yang memastikan apakah mati karena perkelahian antar sesama gajah, atau ditemukan fakta lainnya. Kita tunggu hasil laboratorium,” pungkas Kamarudzaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com