Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Heroik Bocah 12 Tahun Selamatkan Ibunya dari Kebakaran di Luwu

Kompas.com - 23/02/2022, 11:19 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com - Andi Mutia Khairun Nisa (12) menjadi pahlawan karena berhasil menyelamatkan keluarganya dari kebakaran yang terjadi di Desa Lare-lare, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (22/2/2022) sore.

Dalam kejadian tersebut 2 unit rumah hangus terbakar. Satu rumah milik Uri (47) rata tanah dan 1 lainnya milik Maskur (37) terbakar sebagian.

Kebakaran dimulai dari rumah milik Uri, yang saat itu dalam kondisi kosong karena pemilknya sedang berada di luar untuk bekerja. Selang beberapa menit saja api menjalar ke rumah milik Maskur yang tengah dihuni oleh istri dan 2 anaknya.

Baca juga: 2 Rumah di Luwu Terbakar, Seorang Ibu Diselamatkan Anaknya

Istri Maskur, Andi Lilianti (34) mengatakan saat terjadi kebakaran dia dan 2 anaknya sedang di dalam rumah.

“Saya saat itu sedang tidur bersama 2 orang anak saya, satu anak saya yakni Andi Mutia Khairun Nisa berada di tempat mengajinya,” kata Lilianti, Rabu (23/02/2022).

Dalam kondisi tidur, Lilianti dibangunkan oleh anaknya ia pun sempat kaget dengan suara orang teriak dan suasana panas.

“bergegas masuk ke dalam rumah membangunkannya dalam kondisi rumah sudah mulai terbakar.

“Anak saya pulang mengaji langsung masuk ke rumah membangunkan saya, dia bilang 'Mama bangun, asap sudah penuh masuk dalam rumah', sudah kebakaran sehingga kami bergegas keluar. Saat sudah di luar rumah, dia sempat bilang turunkan pembatas listrik jadi saya turunkan dulu baru lari ke jalan,” ucap Lilianti.

Lilianti mengatakan putrinya menyelamatkan dirinya dalam kondisi api sudah membakar plafon yang terbuat dari plastik terpal, bahkan dinding sudah ikut terbakar.

Baca juga: Kebakaran di Aceh Tengah, 9 Rumah Warga Hangus Terbakar

“Dinding kamar tempat tidur yang terbuat dari kalsiboard sudah mulai terbakar, bahkan ada lemari pakaian isinya sudah sebagian hangus yang membuat asap sudah ada dalam kamar. Namun karena iniasiatif Mutia, kami bisa selamat dari kebakaran tersebut,” ujar Lilianti.

Lanjut Lilianti, dalam penyelamatan yang dilakukan anaknya, ia melihat Mutia dalam kondisi tenang dan memiliki keyakinan untuk selamat.

“Dia masih menggenggam Alquran sepulang mengaji dan menolong kami bahkan sempat dua kali keluar masuk rumah, sementara di luar orang sudah meneriaki kami agar keluar dari halaman rumah,” tutur Lilianti.

Kepala Desa Lare-lare Alfian Pardi mengatakan, rumah Lilianti yang perlahan terbakar tersebut bisa dipadamkan warga dengan menjebol dinding yang terbuat dari kalsiboard.

“Warga berupaya melakukan pemadaman dengan menggunakan alat seadanya dan menjebol dinding dari samping bagian belakang untuk menyiram plastik terpal yang menjadi plafon rumah, beruntung hal itu berhasil dilakukan dan tak lama kemudian pihak Dinas pemadam kebakaran Luwu turun dan berhasil menjinakan api,” jelas Alfian.

Baca juga: Lima Ruko Terbakar di Pondok Aren Tangsel, Diduga akibat Selang Gas Bocor

Diberitakan sebelumnya 2 unit rumah warga di Desa Lare-lare, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (22/02/2022) sore mengalami kebakaran.

Api dengan cepat membakar rumah yang konstruksinya terbuat dari bahan kayu. Satu unit rumah habis rata tanah, sementara satu unit lainnya hanya membakar sebagian saja.

Warga yang berada di lokasi kebakaran sempat panik dan berupaya menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Luwu, beruntung satu unit rumah berhasil diselamatkan meski sebagian telah terbakar sementara satu unit lainnya habis rata tanah.

Sinapati, yang merupakan tetangga korban mengatakan ia pertama kali melihat tiba-tiba ada kobaran api yang membakar rumah milik Uri.

"Saya kemudian berteriak minta bantuan. Saat itu warga berdatangan membantu memadamkan api dengan alat apa adanya," kata Sinapat saat dikonfirmasi di lokasi, Selasa (22/2/2022) sore.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com