Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Kepuasan Jelang 1 Tahun Kepemimpinan Gibran Tinggi, Begini Tanggapan Wawali Solo

Kompas.com - 19/02/2022, 05:55 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakoso menanggapi soal tingkat kepuasan kepemimpinannya dengan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka selama satu tahun yang dinilai tinggi.

"Pada posisi yang tinggi ini kami sangat berterima kasih kepada masyarakat. Kami semua bangga apa yang ditugaskan Pak Wali pada kita semua bisa dijalankan dengan baik," kata Teguh Prakoso, Jumat (18/2/2022)

Sebelumnya, hasil survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Gibran-Teguh, dirilis program pasca sarjana dan program studi Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.

Baca juga: Jelang 1 Tahun Kepemimpinan Gibran, Bagaimana Tingkat Kepuasan Warga Kota Solo?

Dalam survei tersebut, ditunjukkan sebanyak 79,3 persen responden mengaku puas dengan kinerja Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso.

Serta, sebanyak 93,5 persen dari responden yang berjumlah 550 orang, menyatakan Gibran merakyat.

Teguh menambahkan penilaian tinggi ini bukti sinergitas Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, terutama saat pelantikan pada 26 Februari 2021 dalam Pandemi Covid-19.

"Kami pendukung utama mensinergikan apa yang menjadi kebijakan-kebijakan beliau, sehingga kita bisa merangkak dan melakukan percepatan serta pertumbuhan ekonomi," jelasnya.

Sebelumnya, aspresiasi pencapaian kinerja dinilai sangat baik, terlihat dari beberapa data persepsi, yakni soal kualitas pelayanan aparatur Pemkot mencapai sangat baik dengan presentasi 88 persen baik, sangat baik 11 persen, 1 persen kurang baik.

Sedangkan untuk kualitas kesehatan memiliki presentasi sangat positif, beranggapan baik 84 persen, sangat baik 14 persen dan 1 persen menyatakan kurang baik.

Baca juga: Akademisi: Gibran Berbahaya bagi Lawan Politiknya di Pemilu 2024

Untuk kemampuan penyeimbang pelaksanaan berorientasi kesehatan dan ekonomi, mayoritas 70,4 persen memahami penyeimbang.

Sedangkan 20 persen berorentasi kebidang kesehatan 20 persen dan 7,5 persen lebih mementingkan ekonomi.

Meski demikian, adanya aspek yang belum maksimal dilaksanakan, yakni soal pelaksanaan kebijakan soal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), yakni 59 persen menyatakan sangat maksimal, 32,9 persen tidak cukup maksimal, 6,4 persen dengan alakadarnya dilaksanakan dan 0,2 persen merasa gagal.

Serta penilaian terakhir, kepimpinannya Gibran dan Teguh dinilai kemudahan untuk memperoleh penghasilan mengalami perbaikan mencapai 31 persen dan 1,3 persen ada yang mengaku tahun 2021 lebih sulit dibanding tahun sebelumnya.

Selanjutnya, fasilitas vaksinasi mencapai dinilai bagus dengan 84 persen menyatakan berhasil, 12 persen menyatakan sangat berhasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com