SUMBAWA, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kembali menerapkan Belajar Dari Rumah (BDR) bagi siswa jenjang Paud dan TK.
Kebijakan tersebut diambil karena meningkatnya kasus Covid 19.
"Kami mengikuti hasil rapat dengan tim gugus tugas, hasilnya BDR untuk PAUD/TK dimulai Senin (14/2)," kata Kadis Dikbud Ikhsan Safitri, Rabu (15/2/2022).
Baca juga: Banjir Bandang Alas Sumbawa Meluas ke 6 Desa, 679 Warga Terdampak
Pemerintah mengharapkan kerja sama antara orangtua dan guru untuk mengajak anaknya di rumah belajar sambil bermain.
"Kolaborasi agar nilai karakter yang ingin kita biasakan kepada anak sejak dini dapat terlaksana dengan baik," harapnya.
Dia mengatakan, untuk siswa jenjang SD tetap masuk sekolah dengan tatap muka penuh.
Hal itu untuk mengejar capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Sedangkan, siswa SMP diberlakukan tatap muka dengan kapasitas 50 persen.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Alas Sumbawa, 3 Rumah Hanyut
Sementara itu, Kepala Sekolah Paud Taamasa Sumbawa, Aryayu Eni Wahyu, menyampaikan proses BDR di sekolahnya aktif dari Senin sampai Jumat.
Ia menyebutkan, guru menyiapkan satu tema untuk satu hari dan satu tugas untuk pengembangan karakter anak di rumah.
"Orangtua diminta ke sekolah mengambil materi tema kegiatan anak selama lima hari, kemudian mengantar kembali hasil belajar anaknya ke sekolah, kami juga memantau melalui grup WhatsApp terkait perkembangan belajar anak di rumah," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.