LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepolisian masih memeriksa pecahan proyektil peluru yang mengenai Bripka D.
Anggota Polsek Kedaton, Bandar Lampung, itu tertembak di bagian pundak bawah saat membubarkan balap liar di Jalan Soekarno-Hatta (bypass) Bandar Lampung pada Minggu (6/2/2022).
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Ino Harianto mengatakan, pihaknya dibantu Polda Lampung masih mendalami kasus ini.
Pendalaman kasus dilakukan dengan pemeriksaan (uji balistik) terhadap pecahan proyektil peluru.
Menurut Ino, hal ini diperlukan untuk mengetahui asal peluru yang mengenai Bripka D tersebut.
"Ini yang masih kita selidiki. Kami di-back up Polda Lampung untuk pemeriksaan itu," kata Ino di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Bubarkan Balapan Liar, Anggota Polisi di Lampung Malah Kena Tembak
Sedangkan mengenai penyebab terjadinya penembakan itu, Ino menduga hal tersebut lantaran kondisi situasional di lapangan pada saat pembubaran balap liar.
"Ini masih dugaan, karena kami juga masih melakukan pendalaman kasus ini," kata Ino.
Saat ini, kondisi Bripka D sedang dalam pemulihan pasca operasi.
"Upaya pengobatan dan tindakan medis sudah dilakukan. Alhamdulilah kondisinya sudah membaik dan stabil, sudah mulai komunikasi. Saat ini masih di RS Imanuel," kata Ino.
Dalam kegiatan pembubaran balap liar tersebut, Ino mengatakan, anggotanya mengamankan sebanyak 61 sepeda motor dan menangkap sekitar 89 pemuda.
"Kebanyakan remaja dan tidak hanya dari Bandar Lampung saja," kata Ino.
Ino mengatakan, kegiatan itu adalah patroli standar untuk mencegah potensi terjadinya tindakan kriminal.
"Kegiatan itu untuk mencegah potensi tindakan merugikan seperti aksi tawuran dan lain-lain," kata Ino.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.