Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Kasus Covid-19 di Maluku, Satgas: Patut Diduga Ini Omicron

Kompas.com - 03/02/2022, 16:54 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Penyebaran kasus Covid-19 di Provinsi Maluku melonjak signifikan dalam sepekan terakhir.

Saat ini, tercatat jumlah pasien Covid-19 di Provinsi Maluku mencapai 172 orang. Ratusan pasien itu tersebar di tujuh kabupaten dan kota.

Baca juga: Pemkot Ambon Mulai Suntik Vaksin Booster untuk Masyarakat Umum

Dari jumlah itu pasien terbanyak berada di Kota Ambon, yakni 154 orang.

Satuan tugas penanganan Covid-19 Provinsi Maluku menyebut, melonjaknya kasus Covid-19 di Maluku diduga karena dibawa oleh pelaku perjalanan dari luar Maluku.

“Omicron ini kan awalnya di Jakarta jadi pastinya ada yang membawa dan itu pelaku perjalanan yang datang ke Maluku,” kata juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Maluku dr Doni Rerung kepada Kompas.com via telepon seluler, Kamis (3/2/2022).

Doni mengaku sejumlah daerah di Maluku telah melaporkan lonjakan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Saat ini sampel pasien Covid-19 yang sementara ditangani di sejumlah daerah telah dikirim ke Yogjakarta untuk memastikan apakah warga terpapar varian Omicron atau tidak.

“Patut diduga lonjakan kasus di Maluku ini Omicron, hanya memang sampelnya sedang dikirkm ke BPL Jogja dan kita tungggu hasilnya saja apakah Omicron atau tidak,” katanya.

Ia mengaku dari gejala dan penyebaran yang sangat cepat, dapat diduga penyebaran Covid-19 di Maluku disebabkan varian Omicron.

“Dari cara penyebarannya yang begitu cepat dan massif kita patut menduga kuat ini varian Omicron, itu cirinya penyebarannya cepat tapi bedanya tidak seganas Delta,” katanya.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus, Doni meminta warga Maluku, khususnya di Kota Ambon, dapat mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan menghindari kerumunan.

“Untuk pembatasan belum kita pikirkan. Tapi Kita tetap menunggu keputusan dari pemerintah pusat, tapi yang jelas warga harus mematuhi prokes secara ketat,” ujarnya.

Baca juga: Warga 2 Desa di Maluku yang Terlibat Bentrokan Sepakat Tempuh Jalur Hukum

Satgas juga akan membuka kembali pusat karantina untuk mennampung pasien baru.

“Kita akan menunggu perkembangan tapi kemarin Pak Kadis Kesehatan sudah menyampaikan akan buka lagi pusat karantina apakah lagi asrama haji, sedang dipikirkan,” ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com