AMBON,KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab terjadinya gempa bermagnitudo 6,2 di Maluku Barat Daya, Rabu (2/2/2022).
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi di Laut Banda," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Ambon Herlambang Hudha dalam keterangan terulis yang diterima Kompas.com, Rabu.
Gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Maluku Barat Daya berada pada lokasi 7.75 lintang selatan dan 128.46 bujur timur atau berjarak 73 kilometer timur Laut Tiakur dan 126 kilometer bagian barat Tepa, Maluku Barat Daya dengan kedalaman 131 kilometer di bawah permukaan laut.
Baca juga: Gempa M 6,2 Guncang Maluku Barat Daya, Belum Ada Laporan Kerusakan
Gempa tersebut dirasakan hingga di wilayah Saumlaki, Kepulauan Tanimbar dengan skala II-III MMI.
Menurut Herlambang, dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
"Dengan parameter sesar yaitu bidang nodal 1 strike 93,72°; dip 53,59°; rake 68,95°; dan bidang nodal 2 strike 306,68°; dip 41,32°; rake 115,96°," terangnya.
Sejauh ini belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan yang terjadi akibat gempa tersebut.
Terkait dampak kerusakan akibat gempa tersebut, Herlambang mengaku masih menunggu laporan dari BPBD setempat.
"Kami masih menunggu info dari kepala BPBD," ujarnya.
Baca juga: Gempa M 6,2 Guncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Henry Farfar yang dihubungi secara terpisah menyatakan pihaknya juga masih menunggu laporan terkait dampak kerusakan dari Maluku Barat Daya.
"Belum. Kita belum mendapatkan laporan resmi, kita masih menunggu laporan (dampak kerusakan) dari sana," ungkapnya kepada Kompas.com via telepon seluler.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.