SERANG, KOMPAS.com - Vihara Avalokitesvara di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, mulai ramai dikunjungi umat Khonghucu beribadah pada malam jelang perayaan imlek tahun 2022.
Wihara tertua di Provinsi Banten itu selama pandemi Covid-19 menerapkan protokol kesehatan ketat untuk umat yang ingin beribadah. Meski dalam kondisi pandemi, umat yang datang tetap khusyu berdoa di altar.
Mereka datang rombongan satu keluarga mengenakan pakaian serba merah. Pengunjung akan disambut dengan jajaran lilin yang sudah menyala dan lampion di bagian pelapon wihara.
Sehingga, pengurus pun membatasi jumlah umat yang akan sembahyang sebanyak 50 persen.
Selain itu, perayaan imlek tahun ini juga tidak ada atraksi barongsai. Namun, pada pukul 00.00 WIB bedug dan nong-nong dipukul sebanyak 108 kali.
Baca juga: Cabuli Gadis Tunawicara hingga Hamil, Kakek 67 Tahun di Banten Ditangkap
Pemukulan bedug dan nong-nong merupakan penanda memasuki tahun baru cina 2573.
"Bedug dan nong-nong jam 12 malam nanti dibunyikan, dipukul sebanyak 108 kali," kata salah satu pengurus Viara Avalokitesvara Halim Husen di lokasi, Senin (31/1/2022).
"Jadi wihara ini sejak ada pandemi berkurang pengunjungnya, banyak yang menitipkan pasang lilin saja ke kita. Banyak juga yang engga bisa datang, mereka khawatir Covid-19," ujar Husen.
Sebelum pandemi, banyak umat yang rela menginap untuk bersembahyang di wihara yang di bangun pada zaman Sunan Gunung Jati itu.