Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Kabur Remaja 13 Tahun, Seorang Juragan Kapal Ikan Ditangkap

Kompas.com - 27/01/2022, 17:15 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Polres Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap A (36), warga Desa Sabalana, Kecamatan Liukang Tangaya, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Utara.

Pria yang merupakan juragan kapal itu ditangkap karena membawa kabur NSPC (13), remaja asal Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, NTT.

Baca juga: Ayah yang Diseret Anak Kandungnya di Sumba Tengah, Dirujuk ke RS Sumba Timur

"Kita tangkap pelaku di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan bawa ke Sumba Timur, NTT pada 25 Januari 2022 kemarin," ungkap Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono kepada Kompas.com, Kamis (27/1/2022).

Handrio menuturkan, kejadian itu bermula pada Sabtu, 15 Januari 2022 sekitar jam 23.00 Wita. NSPC dijemput oleh pelaku A di rumah, tanpa sepengetahuan orangtua korban.

Sebelum menjemput korban, A dan NSPC telah sepakat pergi ke Sape, Kabupaten Bima, NTB, untuk menikah.

"Keduanya sepakat menikah, karena korban dan pelaku telah menjalin hubungan pacaran sejak bulan Desember 2021 lalu," ujar Handrio.

Namun, kata dia, keberangkatan korban dan pelaku tanpa sepengetahuan orangtua korban. Sehingga kasus itu dilaporkan ke Mapolres Sumba Timur, pada 17 Januari 2022, sesuai laporan polisi nomor : LP/B/01/I/2022/Sek P. Lodu/Res ST/Polda NTT.

Pelaku bersama korban pergi ke Sape menggunakan Kapal Motor Sababa.

"Saat berada di atas kapal, pelaku melakukan hubungan badan dengan korban sebanyak satu kali. Mereka melakukan hubungan badan atas dasar suka sama suka," ungkap Handrio.

Pada Senin (17/1/2022) pukul 09.00 Wita, korban dan pelaku tiba di Pelabuhan Sape.

Tiba di Pelabuhan Sape, keluarga korban di Sape mengecek keberadaan korban di Kapal Sababa.

Setelah menemukan korban, mereka lantas membawa keduanya ke rumah salah satu keluarga korban.

Pada 22 Januari, sejumlah personel dari Satuan Reskrim Polres Sumba Timur berangkat ke Kabupaten Bima, NTB, untuk menjemput korban dan pelaku.

Tiba di Bima, polisi sempat memeriksa lima saksi. Lalu, pada 25 Januari 2022, korban dan pelaku dibawa ke Kabupaten Sumba Timur, menggunakan angkutan laut yakni Kapal Motor Awu.

Baca juga: Polisi Kembali Tangkap Pelaku Pencurian 2 Ekor Kerbau di Sumba Timur

Pelaku saat ini ditahan di Mapolres Sumba Timur, untuk proses hukum lebih lanjut.

Pelaku juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 81 Ayat (2) UU Nomor 17 Tahun 2016, tentang perubahan kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Subsider Pasal 332 ayat (1) KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

Regional
Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Regional
Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com