Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 TKI dari Malaysia Masuk via Entikong Kalbar Positif Covid-19

Kompas.com - 26/01/2022, 14:06 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com- Sebanyak 15 pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia, masuk melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) positif Covid-19.

Sekretaris Daerah Kalbar Harisson mengatakan, saat ini, 15 PMI tersebut telah dalam penanganan untuk diisolasi.

"Ada sebanyak 15 PMI dari Malaysia yang masuk ke Kalbar dan diperiksa petugas kesehatan, positif Covid-19," kata Harisson saat dihubungi, Rabu (26/1/2022).

 

Baca juga: TKI asal Gunungkidul Terpapar Covid saat Akan Kembali ke Singapura

Harisson menyebut, sebanyak 15 PMI tersebut masing-masing berasal dari Kota Pontianak tiga orang, sedangkan sisanya dari luar Kalbar, yakni Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Jawa Timur (Jatim).

"Untuk data kasus harian, ada temuan 31 kasus Covid-19," ungkap Harisson.

Sebelumnya, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia, yang masuk melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Kalimantan Barat (Kalbar), terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.

Kepastian tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan Balitbangkes Kementerian Kesehatan.

"Saya baru dapat surat dari Balitbangkes, satu orang PMI positif Covid-19 varian Omicron," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar Harisson kepada wartawan, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Kapal Pengangkut TKI Ilegal yang Karam di Malaysia Juga Disewa untuk Jemput Sabu

Harisson menerangkan, satu orang PMI tersebut masuk melalui PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau, pada 23 Desember 2021.

Saat diperiksa, lanjut Harisson, warga asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan tersebut dites swab polymerase chain reaction (PCR), hasilnya positif Covid-19.

"Kemudian, sampel swabnya dikirim ke Balitbangkes pada 29 Desember, dan hasilnya baru saya terima hari ini," ucap Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com