Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Papua Barat Pastikan 18 Korban Tewas akibat Bentrokan di Sorong

Kompas.com - 25/01/2022, 22:28 WIB
Maichel,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SORONG,KOMPAS.com - Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing memastikan jumlah korban tewas akibat bentrokan di Sorong adalah 18 orang.

Sebanyak 17 di antaranya merupakan korban terbakar di diskotik Double O, sementara 1 korban lainnya tewas dibacok.

Dari 17 orang yang meninggal akibat terbakar di lantai 2 Diskotik Double O itu, tiga orang di antaranya tamu, sedangkan 14 orang merupakan pekerja. 

Baca juga: Tak Menyangka Terjadi Bentrokan yang Tewaskan 18 Orang, Wali Kota Sorong Minta Warga Tahan Diri

"Kita memastikan korban-korban yang dibawa ke RS Sele Be Selu dilakukan pemeriksaan oleh DVI dari Polda Papua Barat dan Mabes Polri. Kita datangkan untuk mengambil sampel post mortem dan ante mortem guna mengidentifikasi korban terbakar," kata Tornagogo kepada wartawan di Sorong, Selasa (25/1/2022).

Pemeriksaan oleh tim DVI, kata dia, untuk memastikan identitas dari para korban. 

Pihaknya kini masih menyelidiki lebih lanjut penyebab utama pertikaian yang berujung pada bentrok antarwarga dan pembakaran diskotik tersebut. 

"Situasi dapat kita kendalikan. Namun kita berusaha tidak terjadi pertikaian susulan. Kita pastikan kepada tokoh-tokoh yang ada agar menahan diri karena kejadian ini sangat berdampak pada aksi pembakaran hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa," ungkapnya.

Baca juga: Duduk Perkara Bentrok di Sorong yang Mengakibatkan 18 Orang Tewas, Berawal Kesalahpahaman

Polisi, lanjut Tornagogo, telah membuka posko di Polres Sorong Kota yang ditujukan untuk keluarga korban guna mengidentifikasi identitas korban.

Sebelumnya, bentrokan terjadi di Kota Sorong pada Senin (24/1/2022) pukul 23.30 WIT.

Dalam insiden itu, sebanyak 18 orang meninggal. Satu orang tewas dibacok, sedangkan 17 korban lainnya tewas terbakar.

Korban tewas terbakar ditemukan di lantai dua tempat karaoke DoubleO yang dibakar massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Salatiga Berpotensi Diikuti Yaris Jilid 3, Kok Bisa?

Pilkada Salatiga Berpotensi Diikuti Yaris Jilid 3, Kok Bisa?

Regional
Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Regional
PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

Regional
Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com