Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambulans Ramah Anak, Hilangkan Kesan Seram dengan Gambar Aneka Tokoh Kartun

Kompas.com - 24/01/2022, 09:39 WIB
Candra Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi

 

CIAMIS, KOMPAS.com - Melihat mobil ambulans bagi sebagian orang mungkin terkesan menakutkan, menegangkan, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Namun, ambulans milik Desa Karangpawitan, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini berbeda.

Ambulans desa ini banyak dipasangi stiker tokoh kartun anak di kabin tempat mengangkut pasien.

Sementara di bagian dashboard, banyak terdapat miniatur mobil-mobilan yang biasa dipakai anak untuk bermain.

"Saya berinisiatif memasang emblem terkait anak-anak. Biar enggak terkesan seram," kata Anggit Sunandar, sopir ambulans Desa Karangpawitan saat ditemui di Kawali, Minggu (23/1/2022).

Baca juga: Antar Pulang Belasan Pelayat, Ambulans Polisi di NTT Kecelakaan, Bocah 10 Tahun Tewas

Selain sebagai sopir, dia juga menjabat Kasi Pelayanan di kantor desa tersebut.

Anggit menuturkan, ambulans ini dibeli tahun 2019. Sumber dananya diambil dari dana desa.

"Kita ada alokasi dana desa yang diserap peruntukannya untuk pembelian kendaraan pelayanan masyarakat," jelas Anggit.

Pertimbangan kepala desa saat itu, karena di Desa Karangpawitan belum ada ambulans. Sementara kendaraan ini sangat dibutuhkan masyarakat.

Belajar dari pengalaman, lanjut Anggit, sebelum ada ambulans, banyak pasien dari desa yang diangkut dengan pikap maupun kendaraan lain untuk berobat.

Hal itu pula yang menjadi pertimbangan untuk membeli ambulans desa.

"Akhirnya kesepakatan bersama, kepala desa, BPD, dalam Musrenbang sepakat untuk mengadakan satu unit ambulans desa," kata Anggit.

Baca juga: Video Viral Ambulans Terjebak Macet hingga Pasiennya Meninggal, Ini Kata Polisi

Dengan memiliki ambulans, pihak desa berharap bisa memberi pelayanan lebih optimal, khususnya pelayanan dasar di bidang kesehatan kepada masyarakat.

Anggit menjelaskan, ambulans desa tersebut sudah sesuai standar dari Kementerian Kesehatan. Pihaknya membeli ambulans multifungsi, bisa membawa pasien dan jenazah.

"Peralatan kesehatan di ambulans itu sudah mengacu pada Permenkes," jelas Anggit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com