Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Selongsong Peluru Ditemukan di Lokasi Penembakan 5 Prajurit TNI di Papua

Kompas.com - 22/01/2022, 14:18 WIB
Maichel,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Polres Sorong Selatan menemukan belasan selosong peluru di lokasi penembakan pasca-penyerangan Kelompok Separatis Teroris (KST) terhadap lima prajurit TNI  di Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

"Dari hasil olah TKP masih kami menunggu dari pihak Polres Sorsel (Sorong Selatan). Namun, dari hasil informasi awal yang kami dapat di TKP lokasi penembakan tersebut ada ditemukan 13 butir selongsong peluru kaliber 5,56. Itu akan kami kembangkan lagi dari posisi penembakan oleh orang tak dikenal," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi, kepada wartawan, Sabtu (22/1/2022).

Serangan itu mengakibatkan empat prajurit TNI menjadi korban, sementara satu prajurit atas nama Prada Miskel Rumbiak gugur. 

Baca juga: Diserang Kelompok Bersenjata Saat Perbaiki Jembatan di Maybrat, 1 Prajurit TNI Gugur, 3 Luka-luka

Kapolres Sorong Selatan bersama Dandim 1809/Maybrat sudah membantu evakuasi korban dan olah TKP serta melakukan pengajaran terhadap para pelaku.

Polres Sorong Selatan akan mem-back up TNI untuk melakukan pengajaran terhadap pelaku agar dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.

"Kami dari Polda Papua Barat juga mengimbau para tokoh adat, agama, maupun masyarakat yang ada di Kabupaten Maybrat mari bersama sama membantu kami TNI-Polri untuk mendapat pelakunya agar bisa bertanggung jawab secara hukum. Karena apa yang sudah dilakukannya sudah membuat korban jiwa," ujar Adam Erwindi.

Kejadian ini, kata dia, sudah kali kedua. 

Baca juga: Serda Miskel Gugur dalam Kontak Tembak di Maybrat, Pangdam: Selangkah Pun Kami Tak Mundur...

"Bantu kami TNI-Polri untuk melakukan tindak hukum di Maybrat dan jangan percaya terhadap berita hoaks yang tidak benar tentang kehadiran kami di sana (Maybrat). Kami hanya mencari pelaku (untuk) pertanggungjawaban secara hukum," ucap dia.

Erwin berharap, kepada tokoh adat dan masyarakat bila menemukan para pelaku bisa melaporkan ke call center Polri di nomor 110 atau pun aparat terdekat, sehingga situasi di Kabupaten Maybrat bisa kondusif lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com