Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Minyak Goreng untuk 2 Hari di Sragen Ludes Terjual dalam Hitungan Jam

Kompas.com - 22/01/2022, 08:00 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Stok minyak goreng di sejumlah minimarket Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, ludes terjual.

Ludesnya stok minyak goreng ini menyusul adanya kebijakan pemerintah yang menetapkan satu harga Rp 14.000 per liter yang mulai berlaku pada Rabu (19/1/2022) pukul 01.00 WIB.

Pantauan Kompas.com, kondisi ludesnya stok minyak goreng di sejumlah minimarket di Kabupaten Sragen sejak Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Minyak Goreng Rp 14.000 di Malang Ludes Diborong Warga, Minimarket Jamin Stok Gudang Aman

Stok berjumlah enam boks berisi 72 liter yang seharusnya diperuntukkan untuk dua hari, tapi dalam beberapa jam ludes terjual.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Dinkop UKM Perindang) Sragen Cosmas Edwi Yunanto membenarkan kondisi tersebut karena adanya animo masyarakat yang meningkat.

"Di ritel-ritel Intensitas pembelian meningkat dan mungkin masyarakat belum sepenuhnya mengetahui, kalau untuk kebijakan harga minyak goreng Rp 14.000 berlangsung selama enam bulan ke depan," kata Cosmas, Jumat (21/1/2022).

"Padahal nantinya tidak hanya ritel-ritel dengan keseretaan harga itu, untuk di pasar tradisional masih berikan waktu selama satu minggu ke depan untuk menyesuaikan harga," lanjutnya.

Baca juga: Minyak Goreng Rp 14.000 di Minimarket Banyuwangi Habis Diserbu Warga

Selain itu kodisi kosongnya stok ini diperkirakan akan berlangsung selama dua hari, sejak stok di setiap ritel yang mengalami kekosongan.

"(Penyerataan harga) ritel-ritel sudah siap, stok akan diperbarui dua hari sekali. Karena sebenarnya pembelian juga dibatasi setiap orang hanya diperbolehkan membeli 2 liter saja," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com