Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ibu-ibu Konvoi Cari Minyak Goreng Rp 14.000, Banyak Stok Habis

Kompas.com - 20/01/2022, 18:14 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Demi mendapat minyak goreng murah, sejumlah ibu-ibu perumahan di Lampung kompak janjian pada pagi hari untuk mendatangi gerai ritel dan minimarket.

Ibu-ibu ini kemudian konvoi menggunakan sepeda motor ke sejumlah minimarket dan gerai retail yang baru buka.

Salah satu rombongan ibu-ibu yang konvoi cari minyak goreng adalah Dina Novi (35), warga Perumahan Griya Ellok, Kemiling. Dina bersama lima orang tetangganya mulai konvoi pukul 7.00 WIB, mereka menggunakan tiga sepeda motor.

"Tadi pagi ramean sama ibu-ibu sini nyari minyak goreng murah," kata Dina, Kamis (20/1/2022) siang.

Baca juga: Modal Lebih Tinggi dari Harga Jual, Pedagang Tradisional Protes Harga Minyak Goreng Rp 14 Ribu

Dina berkata, total ada tujuh minimarket di Jalan Teuku Cik Ditiro yang didatangi rombongannya.

"Nggak dapat (minyak goreng) di minimarket itu, katanya stok habis," kata Dina.

Menurut Dina, saat dirinya masuk ke dalam minimarket, di sana sudah ada ibu-ibu lain yang juga mencari minyak goreng murah.

"(Ibu-ibu dari rombongan lain) nggak beli (minyak goreng), sama kayak saya (kehabisan). (Saya sampai minimarket,) masuk terus nanya, pas dibilang nggak ada langsung pergi ke toko lain," kata Dina.

Akhirnya Dina berhasil membeli satu kantung minyak goreng kemasan dua liter di salah satu gerai ritel. Memang, setiap orang hanya boleh membeli maksimal dua liter minyak goreng saja.

"Semua merek harganya Rp 14.000 yang 1 liter, yang 2 liter Rp 28.000. Nggak ngantre juga tadi, tapi memang ramai," kata Dina.

Aliana Sari (39) warga perumahan Polda 2, Beringin Raya juga mengaku berjanjian dengan beberapa ibu tetangga untuk mencari minyak goreng.

Bahkan, Aliana sudah sejak Selasa (19/1/2022) sore berkeliling di sejumlah minimarket di dekat perumahannya.

"Kemarin sore keliling, cuma dapat 2 liter. Tadi pagi juga nyari lagi, ternyata memang dibatasin per orang cuma boleh beli 2 liter," kata Aliana.

Aliana mengatakan, dia perlu membeli minyak goreng agak banyak untuk usaha kuliner daring miliknya.

"Saya jualan di olshop, ayam penyet. Kalau pakai minyak bekas kelihatan dari gorengannya, nanti dikomplain," kata Aliana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com