LAMPUNG, KOMPAS.com - Demi mendapat minyak goreng murah, sejumlah ibu-ibu perumahan di Lampung kompak janjian pada pagi hari untuk mendatangi gerai ritel dan minimarket.
Ibu-ibu ini kemudian konvoi menggunakan sepeda motor ke sejumlah minimarket dan gerai retail yang baru buka.
Salah satu rombongan ibu-ibu yang konvoi cari minyak goreng adalah Dina Novi (35), warga Perumahan Griya Ellok, Kemiling. Dina bersama lima orang tetangganya mulai konvoi pukul 7.00 WIB, mereka menggunakan tiga sepeda motor.
"Tadi pagi ramean sama ibu-ibu sini nyari minyak goreng murah," kata Dina, Kamis (20/1/2022) siang.
Baca juga: Modal Lebih Tinggi dari Harga Jual, Pedagang Tradisional Protes Harga Minyak Goreng Rp 14 Ribu
Dina berkata, total ada tujuh minimarket di Jalan Teuku Cik Ditiro yang didatangi rombongannya.
"Nggak dapat (minyak goreng) di minimarket itu, katanya stok habis," kata Dina.
Menurut Dina, saat dirinya masuk ke dalam minimarket, di sana sudah ada ibu-ibu lain yang juga mencari minyak goreng murah.
"(Ibu-ibu dari rombongan lain) nggak beli (minyak goreng), sama kayak saya (kehabisan). (Saya sampai minimarket,) masuk terus nanya, pas dibilang nggak ada langsung pergi ke toko lain," kata Dina.
Akhirnya Dina berhasil membeli satu kantung minyak goreng kemasan dua liter di salah satu gerai ritel. Memang, setiap orang hanya boleh membeli maksimal dua liter minyak goreng saja.
"Semua merek harganya Rp 14.000 yang 1 liter, yang 2 liter Rp 28.000. Nggak ngantre juga tadi, tapi memang ramai," kata Dina.
Aliana Sari (39) warga perumahan Polda 2, Beringin Raya juga mengaku berjanjian dengan beberapa ibu tetangga untuk mencari minyak goreng.
Bahkan, Aliana sudah sejak Selasa (19/1/2022) sore berkeliling di sejumlah minimarket di dekat perumahannya.
"Kemarin sore keliling, cuma dapat 2 liter. Tadi pagi juga nyari lagi, ternyata memang dibatasin per orang cuma boleh beli 2 liter," kata Aliana.
Aliana mengatakan, dia perlu membeli minyak goreng agak banyak untuk usaha kuliner daring miliknya.
"Saya jualan di olshop, ayam penyet. Kalau pakai minyak bekas kelihatan dari gorengannya, nanti dikomplain," kata Aliana.