KUDUS, KOMPAS.com - Tim Satreskrim Polres Kudus, Jawa Tengah masih mendalami kasus pembegalan yang berujung memutuskan pergelangan tangan kiri karyawan swasta M Indra Setiawan (23) di Jalan Raya Kudus - Pati, Taman Bumi Wangi, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Kamis (6/1/2021) dini hari.
Empat pelaku pencurian dengan pemberatan tersebut sudah diringkus, sementara dua pelaku lainnya masih diburu.
Komplotan begal yang melukai warga Kecamatan Mejobo, Kudus tersebut diketahui berjumlah enam remaja putra di bawah umur asal Kabupaten Kudus.
Baca juga: 4 Begal yang Tebas Tangan Karyawan di Kudus Ditangkap, 3 di Antaranya Pelajar
Keempat pelaku yang ditangkap yaitu berinisial BD (19) asal Kecamatan Gebog, RW (17) asal Kota Kudus, AZ (18) asal Kecamatan Bae dan GD (15) asal Kota Kudus yang membacok punggung korban.
Sementara pelaku pembacokan tangan korban hingga terputus yakni berinisial A, pelajar di bawah umur yang hingga kini masih dalam pencarian orang (DPO) bersama pelaku lainnya berinisial M.
"Dari enam pelaku, tiga orang berstatus pelajar. Empat pelaku sudah kami tangkap dan dua pelaku lainnya buron," kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (14/1/2022).
Menurut David, dari hasil pemeriksaan sementara penyidik Satreskrim Polres Kudus, keenam pelaku mengaku baru satu kali terlibat aksi pembegalan.
Baca juga: Seorang Pengendara Putus Tangan Kirinya Ditebas Begal di Kudus
Sebelum beraksi mereka sempat pesta minuman keras di wilayah Kota Kudus hingga kemudian mencari sasaran.
"Pengakuannya baru sekali dan motifnya ingin menguasai harta korban untuk foya-foya," pungkas David.
Pergelangan tangan kiri lelaki warga Kecamatan Mejobo, Kudus tersebut bahkan putus akibat ditebas menggunakan senjata tajam.
Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David mengatakan korban yang merupakan karyawan swasta di Kudus tersebut terlambat masuk kerja untuk shift malam.
Baca juga: Aksi Begal di Bandung Terekam CCTV, Kakak Korban: Demi Nyawa, Adik Saya Kabur Tinggalkan Motornya
Korban kemudian memutuskan tancap gas ke arah Kabupaten Pati.
Namun, saat tiba di Taman Bumi Wangi, korban dipepet sejumlah remaja yang berboncengan mengendarai dua motor.
Para pelaku lantas memaksa korban untuk segera menyerahkan handphone Samsung J4 beserta motor.
"Korban dianiaya dan pergelangan tangan kirinya putus dibacok salah seorang pelaku. Pelaku pun kabur setelah merampas handphone korban. Untuk motor korban tidak dibawa para pelaku," terang David saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (7/1/2021).
Baca juga: Seorang Pengendara Putus Tangan Kirinya Ditebas Begal di Kudus
Warga setempat yang mendengar jeritan korban kemudian berupaya menghampiri.
Korban yang tak berdaya selanjutnya dilarikan ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus untuk mendapatkan perawatan intensif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.