Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penjual Sepatu Motif Tenun di Mandalika: Pak Presiden Bilang Ini Unik, Makanya Langsung Dibeli

Kompas.com - 14/01/2022, 06:00 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membeli sepasang sepatu dengan motif tenun saat berkunjung ke Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (13/1/2022).

Sepatu itu dibeli dari UMKM Sentosa Tenun Pringgasela yang membuka stan di Bazar Mandalika.

Presiden mengunjungi Bazar Mandalika setelah meninjau persiapan sejumlah fasilitas untuk pagelaran balapan internasional MotoGP, seperti Sirkuit Mandalika hingga homestay.

Sepatu motif tenun yang dibeli Presiden Jokowi itu dijual seharga Rp 350.000. 

Pemilik UMKM Sentosa Tenun Pringgasela Muhammad Maliki menyebut, sepatu dengan motif tenun itu memiliki keunikan.

Sepatu itu dikerjakan para perajin secara manual atau handmade. Sehingga, kualitas sepatu pun bisa terjaga.

Baca juga: 7 Oleh-oleh Khas Mandalika Lombok yang Menarik untuk Dibawa Pulang, Mutiara Salah Satunya

Menurut Maliki, Presiden Jokowi mengakui keunikan sepatu yang dijualnya itu.

Sepasang sepatu tenun motif Sundawa seperti yang dibeli Presiden Jokowi biasanya dijual seharga Rp 350.000.

"Sempat Pak Presiden bilang ini unik, bagus. Makanya langsung dibeli," kata Maliki di Bazar Mandalika, Kamis.

Maliki menambahkan, sepatu tersebut kuat dipakai untuk berjalan-jalan. Bahkan, sepatu buatan UMKM miliknya itu telah menembus pasar internasional, yakni Amerika Serikat.

Sebanyak 150 pasang sepatu tenun buatan UMKM sentosa Tenun Pringgasela diekspor ke Negeri Paman Sam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com