Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan Berita Harian Yogyakarta Terpopuler: Penendang Sesajen Pernah Tinggal di Bantul hingga Klaster Kulon Progo Bertambah

Kompas.com - 13/01/2022, 05:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Berikut kumpulan berita harian di wilayah Yogyakarta pada Rabu (12/1/2022):

1. Penendang sesajen pernah tinggal di Bantul

Pelaku penendang sesajen di Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, HF disebut pernah tinggal di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

HF pernah tinggal di Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, medio 2011 silam.

Menurut Ketua RT 06 Pedukuhan Jogoragan, Samsu Hajir, kala itu HF sudah menikah dan memiliki satu anak.

Ia meminta izin tinggal untuk menempati salah satu ruangan di rusunawa.

Pihaknya pun sempat membuat pengantar untuk pembuatan Kartu Keluarga, agar bisa tinggal di rusunawa wilayah Banguntapan.

Baca juga: HF, Sosok Penendang Sesajen di Kawasan Gunung Semeru, Pernah Tinggal di Bantul

2. Gunung Kidul belum laksanakan vaksin booster

Ilustrasi vaksin Covid-19.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Ilustrasi vaksin Covid-19.
Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, belum mulai melakukan vaksin booster kepada masyarakat Rabu (12/1/2022), karena masih menunggu info teknis terkait pelaksanaanya.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty. Ia mengatakan hingga Selasa (11/1/2022) malam pihaknya masih koordinasi secara virtual.

Saat ini pihaknya masih fokus menyelesaikan vaksinasi kepada anak usia 6 sampai 11 tahun dengan total target sasaran vaksinasi dari kelompok ini mencapai 56.586 anak.

Baca juga: Gunungkidul Belum Laksanakan Vaksin Booster Hari ini, Apa Alasannya?

3. Pemkot Yogyakarta kirim sampel yang dicurigai omicron

Ilustrasi virus corona varian Omicron.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Ilustrasi virus corona varian Omicron.
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengirim sebanyak 7 sampel untuk dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS) karena diduga terpapar virus corona varian Omicron.

Dari 7 sampel tersebut satu orang telah melakukan perjalanan keluar kota sedangkan 6 lainnya adalah satu keluarga.

Hal tersebut disampaikan Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Selasa (12/1/2022).

"Sebagai antisipasi untuk melihat apa itu Omicron atau bukan, maka satu keluarga itu sampel kami kirim, kami periksakan, apakah itu jenis Omicron atau biasa. Nah, yang kota Yogyakarta baru sekitar 7 itu untuk WGS," ujar dia.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Kirim 7 Sampel yang Dicurigai Varian Omicron

4. Baliho besar di Sleman roboh saat hujan angin

Personil Kepolisian saat melakukan proses evakuasi baliho di perempatan Condongcatur, Depok, Sleman yang roboh.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Personil Kepolisian saat melakukan proses evakuasi baliho di perempatan Condongcatur, Depok, Sleman yang roboh.
Satu baliho berukuran besar dan satu tiang listrik di perempatan Congcongcatur, Depok, Sleman roboh saat hujan deras disertai angin kencang pada Rabu (12/1/2022).

Salah satu saksi mata, Sari (24) menceritakan, awalnya di wilayah perempatan Condongcatur cuaca cukup panas, kemudian turun hujan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com