Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Banjar Kalsel, Tinggi Air Capai 1 Meter

Kompas.com - 12/01/2022, 17:11 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com - Tingginya intensitas hujan yang turun selama beberapa hari terakhir mengakibatkan ratusan rumah di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) terendam banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar, Irwan Kumar mengatakan, banjir terparah terjadi di Desa Rantau Nangka dengan ketinggian air mencapai 1 meter.

"Hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 09:00 tadi membuat desa Rantau Nangka terendam air setinggi 1 meter," ujar Irwan Kumar kepada wartawan, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Hujan Deras dan Drainase Tersumbat, Perumahan di Bali Terendam Banjir

Ketinggian air yang terus meningkat kata Irwan membuat petugas gabungan dari BPBD, TNI Polri dan relawan terpaksa mengevakuasi warga ke tempat yang aman.

"Fokus evakuasi kita lansia dan anak-anak," jelasnya.

Sementara itu, Analis Kebijakan Bencana Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Achmadi mengungkapkan, selain dikarenakan tingginya intensitas hujan, banjir juga diperparah meluapnya Sungai Riam Kiwa.

"Curah hujan sangat tinggi sejak malam hari dan sampai sekarang pun masih hujan membuat Sungai Riam Kiwa meluap," kata Achmadi.

Baca juga: Diguyur Hujan Intensitas Tinggi, Kabupaten Semarang Dilanda Banjir dan Longsor

Dari data Dinsos Kalsel, 154 Kepala Keluarga dan 616 jiwa di 3 kecamatan serta 6 desa di Kabupaten Banjar terdampak akibat banjir kali ini dengan Kecamatan Pengaron sebagai kecamatan yang terparah.

"Info terakhir 1 fasilitas umum yaitu jembatan terputus akibat banjir ini, semoga hujan reda sehingga air bisa langsung surut. Akan tetapi kami siap siaga 24 jam untuk memantau bencana banjir kali ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com