Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Kaget Dapati Suaminya Tergeletak Pingsan Penuh Luka

Kompas.com - 11/01/2022, 21:56 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Noviana Talan (31), warga Desa Fatukona, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), kaget saat mendapati suaminya, Masmur Luma (50), pingsan di dekat komplek gereja di wilayah setempat.

Masmur pingsan dengan sejumlah luka di tubuhnya pada Senin (10/1/2022) malam.

Baca juga: Pelajar di NTT Tewas Tertimpa Pohon Saat Berkendara

Masmur diduga menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan oleh Mardo Fokan dan sejumlah rekannya.

Noviana lantas melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Anggota sudah menangani tindak pidana kasus pengeroyokan ini sesuai laporan polisi nomor LP/B/01/I/2022/SekTakari/Res Kupang/NTT," ujar Kepala Seksi Humas Polres Kupang, Aiptu Randy Hidayat kepada Kompas.com, Selasa (11/1/2022) malam.

Randy menuturkan, awalnya Noviana menunggu korban di rumah. Korban berada di gereja sejak siang.

"Korban sejak siang berada di gereja," kata Randy.

Baca juga: 15 Warga di NTT Keracunan Usai Makan Daging Sapi yang Ditemukan Mati di Hutan

Lantaran hingga pukul 17.00 Wita tak kunjung pulang ke rumah, Noviana meminta bantuan seorang warga setempat bernama Abraham Natonis (35) untuk bersama-sama mencari keberadaan korban.

Sesampainya di dekat gereja yang dituju, Noviana terkejut melihat korban sedang terlentang di tanah dalam keadaan pingsan.

Melihat itu, Noviana kemudian menyewa ojek yang dikendarai Wila Kolnel. Mereka lalu mendatangi Markas Polsek Takari untuk membuat laporan polisi.

Anggota Polsek Takari yang menerima laporan itu langsung menuju ke lokasi kejadian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com