KEDIRI, KOMPAS.com - Sebanyak 42 keluarga yang sempat terisolasi akibat putusnya akses jalan di Dusun Semoyo, Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, akhirnya bisa bernapas lega.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri dibantu TNI, Polri, dan masyarakat, bergotong royong membuka akses yang putus akibat banjir bandang.
Selain membersihkan sisa material sisa banjir bandang, mereka juga membangun jembatan sementara untuk warga dusun tersebut.
Jembatan satu-satunya penghubung Dusun Semoyo yang ada di Gunung Wilis itu sebelumnya rusak diterjang banjir bandang.
"Sehingga untuk warga yang terisolasi kemarin sudah bisa teratasi," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Kediri Johan Maras Ponda, Selasa (4/1/2022).
Johan mengatakan, dinas pekerjaan umum akan membuat jembatan permanen di lokasi tersebut.
Baca juga: Kapolres Kediri soal Panggung Hiburan Ambruk: Sudah Salah Sejak Awal
Kepala Desa Blimbing Juwari mengatakan, meski masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, kondisi lapangan saat ini sudah berangsur normal.
Material yang berserakan akibat banjir bandang maupun longsor sudah banyak yang dibersihkan.
Pembangunan infrastruktur darurat seperti akses air bersih hingga jembatan pertolongan yang terbuat dari kayu juga sudah terealisasi.
Begitu juga perihal dua rumah yang rusak akibat tertimpa tanah longsor di Dusun Beru. Material lonsor di rumah itu juga sudah dibersihkan.
"Rumah yang rusak teratasi, jalan teratasi, jembatan pertolongan teratasi," ujar Juwari.
Juwari menambahkan, warga terdampak bencana alam tersebut juga akan mendapatkan bantuan berupa paket sembako.
Mitigasi Bencana
Catatan BPBD, wilayah Mojo yang berada di kawasan Gunung Wilis tersebut termasuk kawasan rawan bencana banjir bandang maupun tanah longsor.
Kondisi tanah yang labil akibat perubahan fungsi lahan menjadi lahan tanaman produktif turut memperparah kondisi jika terjadi bencana.
Perihal mitigasi bencana, kata Juwari, di desanya kebetulan sudah terbentuk Desa Siaga Bencana.
"Itu yang akan lebih dimaksimalkan," ujar Juwari.
Baca juga: Polisi Akan Gelar Perkara Tentukan Tersangka Kasus Panggung Hiburan Ambruk di Kediri
Sosialisasi akan terus dilakukan terutama pada wilayah-wilayah yang masuk peta rawan bencana. Juwari akan menggiatkan reboisasi untuk memperbaiki kondisi lahan di wilayah itu.
"Kebetulan tahun ini juga ada rencana reboisasi," ujar Juwari.
Sebelumnya diberitakan, hujan lebat yang terjadi selama hampir empat jam di sekitaran kaki Gunung Wilis itu mengakibatkan banjir bandang hingga tanah longsor di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo.
Longsor yang terjadi di Dusun Beru menyebabkan dua rumah warga terdampak, serta banjir bandang di Dusun Semoyo menyebabkan jembatan putus yang berakibat 42 keluarga terisolasi.
Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa dalam bencana hidrometeorologi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.