Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Rumah Tersambar Petir di Tegal, Kuping Penghuni Berdenging

Kompas.com - 03/01/2022, 07:43 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

TEGAL, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Kelurahan Kalinyamatkulon, Kota Tegal, tersambar petir, Sabtu (1/1/2021) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, para penghuni rumah yang berjumlah empat orang mengalami trauma.

Setelah kejadian, telinga para pemilik rumah sempat mengalami gangguan pendengaran, telinga terus berdenging.

Sementara, untuk kerugian, hingga saat ini, masih dalam pendataan.

Baca juga: Satu Korban Kapal Nelayan Tersambar Petir di Situbondo Belum Ditemukan

Selain itu, akibat sambaran petir, listrik enam rumah di lokasi tersebut langsung padam.

"Untuk kerugian, belum bisa diketahui karena korban masih trauma dan saat ini sedang mengungsi di rumah orangtua," jelas Kepala Pelaksana BPBD Kota Tegal Andri Yudi Setyawan, Minggu (2/1/2022)

Andri mengatakan ketika itu, wilayah Kota Tegal sedang diguyur hujan deras sejak sore hari.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/1/2021) sekitar pukul 19.20 WIB.

Alamat rumah yang tersambar petir berada di Jalan Sultan Syahrir, Kota Tegal.

Hujan dengan intensitas sedang tersebut terjadi disertai petir.

Baca juga: Detik-detik Kapal Berisi 20 Nelayan Tersambar Petir Saat Melaut hingga Mengakibatkan 4 Orang Tewas

Kemudian, menurut Yudi, pihaknya mendapatkan laporan rumah tersambar petir pada pukul 19.21 WIB.

"Setelah mendapatkan laporan, kami langsung ke lokasi dan melakukan assesment. Kemudian, mengungsikan pemilik rumah," kata Yudi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rumahnya Tersambar Petir, Satu Keluarga di Tegal Alami Trauma, Kuping Berdengung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com