Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir karena Luapan Sungai di Aceh Utara Terus Meluas, Sudah 10 Kecamatan Terendam

Kompas.com - 02/01/2022, 16:22 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.comBanjir akibat luapan sungai di Kabupaten Aceh Utara, semakin meluas.

Hingga hari ini, Minggu (2/1/2021), dilaporkan sudah 10 kecamatan yang terendam.

Padahal sehari sebelumnya banjir hanya merendam tujuh dari 27 kecamatan yang ada di Aceh Utara.

“Jika kemarin hanya tujuh kecamatan terendam banjir, hari ini sudah sepuluh kecamatan terendam banjir," kata Kepala Dinas Sosial Aceh Utara Fuad Mukhtar saat dihubungi, Minggu.

Baca juga: Warga Terkejut, Air Parit di Aceh Utara Tiba-tiba Berubah Warna Merah

Fuad mengatakan, akibat meluasnya daerah yang terendam banjir, jumlah lokasi pengungsian pun bertambah.

Untuk itu, seluruh camat di daerah terdampak banjir untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial Aceh Utara sehingga bantuan bisa cepat tersalurkan.

Saat ini, dalam gudang milik dinas sosial masih tersedia bahan pangan dan logistik lainnya untuk korban bencana.

Baca juga: Air Parit di Aceh Utara Tiba-tiba Berubah Jadi Merah Darah, Jadi Tontonan Warga

Sejumlah bantuan itu bisa langsung disalurkan setelah ada data yang diberikan camat.

Sementara itu, Kepala BPBD Aceh Utara, Muzani, menyebutkan timnya sudah mulai mengevakuasi warga terendam banjir.

“Jumlahnya masih direkap oleh petugas lapangan. Hari ini banjir makin meluas, dan jumlah pengungsi makin bertambah. Perkiraan saya mungkin 1000-an orang sudah mengungsi,” katanya.

Baca juga: 4 Sungai Meluap, 7 Kecamatan di Aceh Utara Terendam Banjir

Sebelumnya diberitakan, akibat empat sungai meluap sejumlah kecamatan terendam banjir.

Saat ini curah hujan masih tinggi dan berpotensi banjir semakin meluas di Kabupaten Aceh Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com