Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkosa Anak dan Adiknya Sendiri, Ayah dan Kakak di Banyumas Divonis Belasan Tahun Penjara

Kompas.com - 31/12/2021, 16:36 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kasus pencabulan dan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sepanjang tahun 2021 ini tercatat 29 kasus.

Rinciannya, delapan kasus pencabulan dan 21 kasus persetubuhan.

Jumlah tersebut menurun dibanding tahun 2020, di mana tercatat ada 10 kasus pencabulan dan 22 kasus persetubuhan.

Baca juga: Pemkot Bandung Dampingi Anak 14 Tahun Korban Penculikan dan Pemerkosaan

Meski demikian, menurut Kapolresta Banyumas Kombes M Firman Lukmanul Hakim mengatakan, tahun ini ada satu kasus yang menonjol, yaitu pemerkosaan terhadap seorang gadis di bawah umur.

Pasalnya, pelakunya merupakan orang dekatnya sendiri yaitu, ayah dan kakak kandungnya.

"Kedua pelaku sudah divonis oleh pengadilan, ayahnya dijatuhi hukuman 15 tahun 6 bulan penjara dan anak laki-lakinya divonis 12 tahun 6 bulan penjara," kata Firman saat konferensi pers akhir tahun di Mapolresta, Jumat (31/12/2021).

Seperti diketahui, seorang gadis inisial AJ (14) asal Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, menjadi korban pemerkosaan oleh ayahnya, WTM (46) dan kakaknya sendiri SA (18).

Siswi SMP itu menjadi budak seks ayah dan kakaknya sendiri selama hampir selama tiga tahun.

Kasus tersebut terungkap setelah korban kabur dari rumahnya, Senin (13/9/2021).

Lebih lanjut Firman mengatakan, secara umum tren tindak pidana pada tahun 2021 dibanding tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 41,4 persen.

Firman memaparkan, tindak kejahatan yang ditangani Polresta Banyumas pada tahun 2021 sebanyak 426 kasus. Sedangkan pada tahun 2020 mencapai 727 kasus tindak kejahatan.

Dari jumlah tersebut, kata Firman, penyelesaian kasus kejahatan pada tahun 2021 sebanyak 284 kasus atau turun 1,7 persen dari tahun 2022 yang mencapai 289 kasus.

Baca juga: Siswi SMP di Banyumas Diperkosa Ayah dan Kakak sejak Usia 12 Tahun, Ini Pengakuan Pelaku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com