Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Datangi Polres Probolinggo Kota, Cek Motor Curian yang Disita dari Rumah Petani

Kompas.com - 25/12/2021, 17:45 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sejumlah warga mendatangi markas Polres Probolinggo Kota setelah polisi mengamankan enam motor curian dari rumah petani di Kecamatan Wonoasih.

Shanty, warga Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, sengaja datang ke Polres Probolinggo Kota sambil membawa dokumen motornya.

Shanty melihat sejumlah motor yang diparkir di halaman Polres Probolinggo Kota. Ia mencari motornya yang hilang dicuri beberapa bulan lalu.

Seorang petugas terlihat melayani Shanty mengecek keberadaan motornya.

"Saya tahu dari media jika polisi mengamankan motor-motor curian di Wonoasih. Terus ada informasi warga dipersilahkan yang kehilangan motor melihat motor di polres. Saya lalu ke sini melihatnya," kata Shanty kepada Kompas.com, Sabtu (25/12/2021).

Namun, Shanty tak menemukan motornya dari sejumlah kendaraan yang diparkir di halaman Polres Probolinggo Kota. Shanty berharap polisi terus berupaya mengungkap kasus pencurian motor di wilayah itu.

Baca juga: Ibunya Asyik Main HP, Bocah 6 Tahun di Probolinggo Tewas Tenggelam di Kolam Renang

"Motor saya tidak ada. Semoga nanti motor saya bisa ditemukan," ujar Shanty.

Wanita ini mengaku kehilangan motor pada Juni. Seingatnya, Shanty dilangkahi pencuri dan tak bisa beranjak dari tidurnya. Pada pagi harinya baru diketahui bahwa motor matik miliknya dicuri.

Warga lainya, ZA juga berharap bisa menemukan motornya yang hiang. Sambil membawa surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB), ZA memeriksa nomor mesin dan rangka kendaraan.

ZA yang didampingi petugas juga belum bisa menemukan motornya yang hilang.

"Belum ada. Motor saya yang hilang belum ditemukan. Tidak ada di sini. Saya berharap nanti ditemukan," kata ZA.

Sejumlah orang, pria dan wanita, tampak datang silih berganti mengamati motor matik dan manual tersebut. Sayangnya, mereka tidak menemukan motornya yang hilang.

 

Kasi Humas Polres Probolinggo Kota AKP Suharsono mengatakan, kepolisian mempersilakan warga yang kehilangan motor datang ke kantor dengan membawa dokumen kendaraan.

Sehingga, warga bisa mencocokkan identitas kendaraan mereka dengan motor yang ditemukan dari rumah pelaku pencurian motor berinisial MY tersebut.

"Sejumlah warga dari Jumat (24/12/2021) kemarin memang banyak yang datang ke Polres, melihat motor curian yang diamankan Satreskrim Polres Probolinggo Kota," tukas Harsono.

Baca juga: Penggerebekan Rumah Petani di Probolinggo, Polisi Temukan 6 Sepeda Motor Curian

Menurut Harsono, kepolisian masih mengembangkan kasus tersebut. Pada saat polisi melakukan penggerebekan untuk mengamankan motor curian, MY tidak ada di rumah.

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan polisi mengeluarkan motor dari rumah seorang petani berinisial MY, viral di media sosial.

Ternyata, polisi mengamankan enam motor curian dari rumah MY di Kelurahan Pakistaji, Wonoasih, Kota Probolinggo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

Regional
Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com