Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenakan Kopiah Putih, Para Pemuda Muslim Amankan Ibadah Natal: Kita Ingin Merawat Persaudaraan

Kompas.com - 24/12/2021, 22:59 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sejumlah pemuda berkopiah putih dan berkaus hitam tampak berjaga-jaga di sejumlah gereja di Kota Ambon, Jumat (24/12/2021) malam.

Mereka tersebar di Gereja Katedral Xaverius, Gereja Maranatha, dan Gereja Silo.

Kehadiran para pemuda muslim tersebut tak hanya untuk membantu mengamankan gereja, tapi juga mengatur lalu lintas bagi jemaat yang beribadah.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Kota Ambon 91 Persen, Mendagri: Daerah Lain Harus Contoh

"Kita ingin menjaga dan merawat persaudaraan dan toleransi umat beragama di Maluku tetap tumbuh," kata Umar Betaubun, pemuda yang tergabung dalam pemuda Aliansi Masyarakat Key (Amkey) Maluku.

Tak hanya ormas Amkey, sejumlah remaja masjid dari Talake dan Waringin juga terlibat dalam pengamanan ibadah Natal.

Baca juga: Pemuda Muslim Jaga Ibadah Natal Sejumlah Gereja di Ambon

100 orang dikerahkan

Ilustrasi Natal, pohon Natal. PIXABAY/EAK K. Ilustrasi Natal, pohon Natal.
Dia mengungkapkan, ada 100 orang pemuda Amkey yang dikerahkan untuk menjaga ibadah Natal.

Mereka disebar di sejumlah gereja.

"Malam ini kita ada 100 anggota, ada juga yang jaga di Gereja Maranatha, Silo, Rehoboth dan beberapa gereja lainnya," kata Umar.

Para pemuda muslim itu ikut terjun untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaat gereja yang sedang beribadah.

"Kita ingin ibadah Natal ini dapat berjalan dalam suasana yang aman dan nyaman, karena itu kita ikut membantu mengamankan," tutur Umar.

Baca juga: Cuaca Buruk, 3 Penerbangan Menuju Ambon Dialihkan ke Sorong

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com