Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabuk, Pria di Ambon Datangi Pos Pengamanan Natal dan Ambil Senjata Laras Panjang

Kompas.com - 24/12/2021, 22:44 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - ED alias Edi (24) seorang pemuda di Kota Ambon diamankan lantaran mencoba membawa kabur senjata api organik laras panjang milik polisi yang berada di pos pengamanan Natal dan Tahun Baru di kawasan Tugu Trikora, Ambon, Jumat (24/12/2021).

Pemuda yang berdomisili di kawasan Urimesing, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon itu akhirnya ditangkap setelah aksinya diketahui sejumlah anggota polisi yang sedang berjaga di pos itu.

Berdasarkan informasi, Edi yang merupakan salah satu karyawan toko sedang dalam keadaan mabuk berat saat menjalankan aksinya.

Baca juga: Pemuda Muslim Jaga Ibadah Natal Sejumlah Gereja di Ambon

Awalnya, Edi melintas di depan pos. Saat melintas itu Edi berusaha mengambil sepucuk senjata api jenis V2 yang ada di atas meja. Sejumlah polisi yang melihat kejadian itu lantas merebut senjata itu dari tangannya.

Edi yang sedang dalam keadaan mabuk malah menghardik dan mencoba menyerang anggota. Edi akhirnya diamankan dan langsung diinterogasi oleh petugas.

“Itu kejadiannya tadi sore sekitar pukul 15.00 WIT. Itu orangnya (pelaku) dalam keadaan mabuk,” kata Simon, salah seorang warga yang berada tak jauh dari lokasi kejadian kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Kota Ambon 91 Persen, Mendagri: Daerah Lain Harus Contoh

Simon mengatakan, karyawan toko tersebut sempat berdebat dengan polisi saat kejadian. Tidak hanya itu, Edi juga mengamuk dan memukul meja di pos penjagaan tersebut.

“Ya biasa orang mabuk bicaranya banyak, maki-maki lalu pukul meja,” katanya.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Izaac Leatemia mengaku belum mengetahui kejadian itu. Izaac mengaku sedang fokus pada pengamanan pelaksanaan Natal.

“Saya belum monitor. Nanti saya cek, soalnya masih piket pengamanan ibadah Natal,” katanya saat dikonfirmasi Kompas.com terkait kejadian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com