Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Piton 4 Meter Masuk Halaman Rumah, Butuh 3 Jam dan 6 Orang untuk Menangkapnya

Kompas.com - 24/12/2021, 16:47 WIB
Hamzah Arfah,
Khairina

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Seekor ular piton dengan panjang sekitar 4 meter, ditangkap warga Desa/Kecamatan Wrunginanom, Gresik, setelah terlihat masuk ke halaman rumah.

Butuh waktu tiga jam bagi warga sebelum mereka dapat menangkap ular tersebut.

Kepala Desa Wringinanom Yoko mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/12/2021) malam.

Pada saat kejadian, Yoko kebetulan bersama dengan beberapa warga sedang kongko di halaman rumah miliknya yang berukuran 4.000 meter persegi.

"Halaman rumah saya sendiri, sekitar pukul 24.00 WIB tadi malam. Saat itu saya sedang santai (kongko) bersama warga di halaman rumah, terus ada warga yang melihat ular piton itu," ujar Yoko, saat dihubungi, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: Pemilik Warung Teriak Lihat Ular Piton di Dapur, Petugas Damkar: Ularnya Keluar dari Selokan...

Yoko menjelaskan, butuh waktu sekitar tiga jam untuk dapat menaklukkan dan menangkap ular piton yang memiliki ukuran sebesar betis orang dewasa tersebut.

Selain karena waktu malam hari, kesulitan evakuasi lainnya karena ular piton berada di atas salah satu pohon yang ada di halaman rumah.

"Baru sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, ular berhasil kami tangkap. Butuh enam warga untuk bisa menangkap ular, karena ular itu naik ke atas pohon kelengkeng yang ada di halaman rumah," ucap Yoko.

Baca juga: Heboh Ular Piton Muncul di Jalan Raya di Ambon, Pengguna Jalan Ketakutan

Yoko juga bersyukur, ular berhasil ditangkap lantaran halaman rumahnya kerap dijadikan arena bermain bagi anak-anak warga sekitar.

Oleh karena itu, keberadaan ular piton tersebut dinilai dapat mengancam keselamatan anak-anak ketika sedang bermain.

"Kalau di sini (Desa Wringinanom) itu bukan kali pertama, sebab dua tahun lalu juga ada ular piton yang ditangkap warga, sepanjang 7 meter, saat ular itu berada di atas rumah salah seorang warga," kata Yoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com